Mobil Presiden Mogok, Mercedes Benz Klaim Sudah Servis Berkala
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan
Rabu, 22 Maret 2017 15:45 WIB
Mobil dinas Presiden RI-1 (mobil kepresidenan). TEMPO/Subekti
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu mobil kepresidenan yang digunakan oleh Presiden Joko Widodo dalam kegiatannya, Mercedes-Benz S600 Guard, beberapa kali mengalami masalah dan mogok saat digunakan, termasuk saat perjalanan dinas ke Kalimantan Barat baru-baru ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi hal itu, Manajer Departemen Hubungan Masyarakat Mercedes-Benz Indonesia, Dennis Kadaruskan, memastikan bahwa pihaknya akan selalu memberikan layanan terbaik untuk pengecekan maupun perawatan mobil terkait.

Baca: Seperti Apa Fitur Canggih Mobil Dinas Jokowi?

"Kendaraan tersebut sudah dapat dilakukan pengecekan dan analisa oleh dealer resmi Mercedes-Benz yang memberikan layanan terbaik dengan kualitas tertinggi yang bisa didapatkan dari Mercedes-Benz," kata Dennis, Rabu 22 Maret 2017.

Menurut Dennis, Mercedes-Benz selalu melakukan pelayanan terbaik untuk semua pelanggan setianya, baik itu perorangan, perusahaan maupun kepresidenan. Namun dengan kendaraan khusus seperti Mercedes-Benz S600 Guard pasti ada layanan khusus.

Dennis menepis anggapan bahwa usia pakai mobil yang sudah memasuki 10 tahun sebagai faktor utama permasalahan kerap mogoknya mobil kepresidenan tersebut. Terlebih, biasanya dalam proses pembelian,  Mercedes-Benz biasanya sudah menjadwalkan perawatan berkala rutin demi mendapatkan kondisi kendaraan terbaik serta keselamatan dan kenyamanan optimal bagi pemilik, penumpang dan pengemudi mobil. "Umumnya Mercedes-Benz akan menjadwalkan perawatan berkala yang disarankan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Simak: Mobil Presiden Jokowi Ternyata Bisa Mogok Juga

"Dan apakah itu faktor umur, sebetulnya untuk kendaraan Mercedes-Benz kami tidak pernah membatasi usia. Bukan usia yang jadi faktor."

Sebelumnya, pada saat Presiden Jokowi melakukan kegiatan dinas di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu 18 Maret 2017, mobil dinas kepresidenan Mercedes-Benz S600 Guard keluaran tahun 2007 yang dibawa dari Jakarta sempat mengalami mogok dalam perjalanan menuju Desa Jungkat.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan pembaruan mobil kepresidenan menjadi sesuatu yang urgent. Beberapa kali mengalami mogok, mobil kepresidenan yang ditumpangi Presiden Joko Widodo dianggap sudah tidak layak digunakan.

"Saya melihat ada urgensi luar biasa. Sangat tidak layak. Sudah beberapa kali mogok, kok," kata Pratikno, Selasa, 21 Maret 2017, di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Dia mengatakan mobil Mercedes Benz S600 yang ditumpangi Jokowi pernah mogok di Banjarnegara, di Ponorogo, dan terakhir di Kalimantan Barat pada Sabtu lalu.

Baca: Populasi Ferrari di Indonesia Mencapai 400 Unit

Meski menganggap sudah tidak layak, namun Presiden Jokowi, kata Pratikno, masih menganggap mobil tersebut belum perlu diganti. "Kalau tanya Presiden selalu bilang eggak usah. Tapi kalau urusan kayak begini (mogok lagi di Kalimantan Barat), enggak tahulah nanti."

Sebenarnya, Pratikno mengatakan, pengadaan baru mobil kepresidenan tidak harus melalui persetujuan Presiden karena termasuk pengadaan biasa. Keputusan itu cukup dilakukan di tingkat menteri. Namun, jika ditanyakan ke Jokowi, maka jawabannya tidak usah. Apa alasan Presiden sehingga tidak mau mengganti mobil kepresidenan? "Ah, enggak apa-apa, enggak usahlah. Itu saja," kata Pratikno.

ANTARA|AMIRULLAH SUHADA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi