TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang lahirnya mobil Low Multi Purpose Vehicle (LMPV), Mitsubishi Motors Indonesia mengumumkan perubahan struktur perusahaan. Jika sebelumnya distribusi penjualan kendaraan Mitsubishi di Indonesia, baik untuk kendaraan penumpang maupun kendaraan niaga dipegang penuh oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), mulai 1 April 2017, akan dilakukan perubahan.

KTB akan menangani bisnis manufaktur dan distribusi Commercial Vehicle (CV) dengan merek Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC). Sedangkan untuk distribusi mobil penumpang dan kendaraan niaga ringan dengan merek Mitsubishi Motors Corporation (MMC) akan ditangani perusahaan baru, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Sedangkan bisnis manufaktur untuk kendaraan penumpang dan kendaraan niaga ringan akan dikelola PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI).

Baca: Punya Small MPV Baru, Ini Target Penjualan Mitsubishi Indonesia Mitsubishi Indonesia Punya Bos Baru, Ini Ambisinya

Atsushi Kurita ditunjuk sebagai Presiden Direktur KTB. Sedangkan MMKSI akan mempercayakan posisi presiden direktur kepada Kyoya Kondo. Pengumuman ini merupakan kelanjutan dari informasi yang disampaikan Presiden Direktur KTB Hisashi Ishimaki pada 13 Oktober 2016 mengenai perubahan struktur bisnis KTB yang bertujuan untuk memperluas bisnis kendaraan Mitsubishi di Indonesia.

Simak: Penjualan Pajero Indonesia Tertinggi di Dunia Sejarah Panjang 1 Juta Unit Mitsubishi Colt Diesel

Dengan adanya perubahan struktur bisnis ini, Mitsubishi optimistis untuk menjadi merk nomor satu di Indonesia yang memberikan produk berkualitas tinggi untuk pelanggan, yang bertujuan untuk mendapatkan kepuasan pelanggan dan mencapai masa depan yang cerah di pasar Indonesia. “Kami optimistis mampu membawa merek Mitsubishi sebagai pilihan utama masyarakat Indonesia,” kata Kondo, Kamis, 23 Maret 2017, di Jakarta.

WAWAN PRIYANTO