Ford Kucurkan Rp 15,96 Triliun, Hidupkan Lagi Ranger dan Bronco
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan
Rabu, 29 Maret 2017 17:43 WIB
Joe Hinrichs, executive vice president Ford Motor Company, AP/Carlos Osorio
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan mobil mewah asal Amerika Serikat, Ford Motor Co., berencana akan menggelontorkan dana investasi hingga US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 15,96 triliun untuk tiga pabrik miliknya di Michigan guna menghidupkan kembali produksi model pikap Ford Ranger dan SUV Ford Bronco.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari total investasi tersebut, sebanyak US$1 miliar akan dialokasikan untuk mendukung pabrik mesin dan perakitan untuk Ford Ranger dan Bronco. Sementara investasi senilai US$ 200 juta akan dipergunakan untuk mendukung pusat data mutakhir yang berada di pabrik Ford di Flat Rock, Michigan yang nantinya akan menambah 700 pekerjaan baru.

Baca Pula: SUV Mewah Ford akan Diproduksi di Cina

Rencana investasi Ford tersebut telah mendapatkan apresiasi positif dari Presiden AS Donald Trump melalui media sosial. “Pengumuman besar Ford hari ini,” ungkap Trump dalam tweet nya. “Investasi besar akan dilakukan di tiga pabrik di Michigan. Para perusahaan otomotif tengah kembali ke AS. Pekerjaan! Pekerjaan! Pekerjaan!,” tambahnya.

Investasi tersebut merupakan bagian dari kontrak negosiasi dengan  United Auto Workers pada 2015 silam. Hal ini diungkapkan oleh Joe Hinrichs, President of Ford di Amerika. Pihak Ford menyatakan bahwa akan menciptakan 130 lapangan pekerjaan di pabrik mesin miliknya di Romeo, Michigan yang mulai memproduksi model Ford Ranger pada 2018 dan Ford Bronco pada 2020 mendatang.

“Investasi di pabrik perakitan Michigan dan Romeo telah direalisasikan secepatnya,” ungkap Hinrichs melalui telepon. “Kami belum mendiskusikan detail dari rencana korporasi yang kami umumkan hari ini dengan pihak Presiden atau pun Gedung Putih sebelumnya hingga pagi ini,” jelas Hinrichs.

Simak:Honda CRV Terbaru Diluncurkan di Thailand, Harga Rp 655,8 Juta.

Perubahan yang dilakukan Ford terhadap pabrik perakitan di Michigan menjadi aksi ‘pembalikan’ yang dilakukannya 8 tahun lalu saat pihaknya menggunakan sebagian dari pinjaman ke pemerintah senilai US$ 5,9 juta untuk memproduksi mobil kecil dan model hybrid di pabrik Wayne, Michigan.

BISNIS.COM

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi