Ini yang Membuat Honda Scoopy Irit BBM  
Reporter: Tempo.co
Editor: wawan priyanto
Kamis, 30 Maret 2017 11:44 WIB
All New Honda Scoopy CBS-ISS resmi diluncurkan di Jakarta, 29 Maret 2017. Motor ini dipasarkan dengan harga On The Road DKI Jakarta Rp 17,8 juta. Dok. AHM.
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – All New Honda Scoopy resmi diluncurkan pada Rabu, 29 Maret 2017. Sepeda motor ini dilepas dengan harga Rp 17,8 juta. Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM) Johannes Loman mengatakan Honda Scoopy hadir dengan nilai baru ke konsumen Indonesia untuk menjawab gaya hidup yang semakin beragam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Scoopy diperkenalkan sebagai sepeda motor yang unik dan fashionable sejak 2010 dan telah dimiliki oleh 2 juta pengendara sebagai moda terbaik untuk mengekspresikan gaya hidup mereka,” katanya di sela peluncuran di sebuah mal ternama di Jakarta Selatan, Rabu, 29 Maret 2017.

Baca: Honda Scoopy Terbaru Dibandrol Rp 17,8 Juta New Honda Scoopy eSP Meluncur dengan Teknologi Pintar

Honda mengklaim Scoopy, yang menjadi rival berat Yamaha Fino, hemat dalam hal konsumsi bahan bakar. Honda Scoopy mengaplikasikan mesin 110 cc eSP (Enhanced Smart Power). Dampaknya, mesin ini mampu memaksimalkan pembakaran secara efisien dan meminimalkan gesekan untuk mengurangi risiko energi terbuang percuma serta mengoptimalkan energi yang keluar.

Teknologi eSP terintegrasi dengan ACG Starter untuk menghidupkan mesin lebih halus tanpa suara serta menjadi dasar pengaplikasian fitur canggih Idling Stop System (ISS). Fitur ini mampu mematikan mesin secara otomatis saat berhenti lebih dari 3 detik dan hanya perlu menarik tuas gas untuk menghidupkannya lagi.

Simak: Suzuki Ajak Komunitas Sepeda Motor Ngumpul di Puncak Bidik Anak Muda, Vespa LX dan S Dilengkapi Mesin I-Get Skutik populer Honda ini responsif dengan akselerasi 12,73 detik untuk mencapai 200 meter dan bertenaga dengan kecepatan maksimum mencapai 91,3 kilometer per jam (menggunakan alat uji performa).

Honda juga mengklaim model ini mampu menyuguhkan konsumsi bahan bakar yang irit di kelasnya mencapai 59 kilometer per liter melalui pengaktifan fitur ISS (metode ECE R40) dengan metode pengetesan EURO 3 (EURO 2 = 61,9 kilometer per liter).

WAWAN PRIYANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi