Industri Komponen Otomotif Tagih Janji Pemerintah Soal Bea Masuk
Reporter: Tempo.co
Editor: Saroh mutaya
Selasa, 11 April 2017 21:25 WIB
Pekerja membersihkan ban dalam pameran tahunan industri komponen otomotif, aksesoris kendaraan, serta industri pendukung, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 29 Maret 2016. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku industri komponen kelas kecil dan menengah menagih janji pemerintah terkait pemberian fasilitas bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP) untuk importasi bahan baku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelaku industri komponen kelas kecil dan menengah sejak tahun lalu meminta kepada pemerintah untuk bisa mengakses dua keringanan fiskal tersebut. Kala itu, pemerintah berjanji akan membuat aturan khusus mengenai BMDTP untuk IKM.

LihatSuzuki Ignis Dipastikan Meluncur Pekan Depan, Ini Updatenya

"Namun sampai saat ini, regulasi yang dimaksud masih belum diterbitkan," kata Sekjen Perkumpulan Industri Komponen Otomotif (PIKO) Rony Hermawan kepada Bisnis, Selasa, 11 April 2017.

Rony menambahkan, selama ini pemerintah masih fokus pada perusahaan besar. Dengan kata lain, BMDTP hanya dinikmati oleh perusahaan besar yang mayoritas dikendalikan asing. Alhasil, dalam memproses produk komponen, pelaku IKM masih harus membeli bahan baku dari importir atau perusahaan komponen besar yang juga menjadi importir, sehingga ada selisih harga yang harus dibayar.

"Seharusnya yang mendapat pendampingan dan fasilitas pengusaha lokal. Kalau mau memperkuat industri komponen IKM harus diutamakan karena kami menyuplai ke pemegang merek," ujar Rony.

BISNIS.COM

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi