TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil asal Amerika Serikat (AS) harus takluk dengan merek lain di pasar Cina. Penjualan Ford merosot 21 persen pada kuartal pertama tahun ini.

Penurunan ini merupakan dampak dari kebijakan yang diterbitkan pemerintah setempat yang mencabut subsidi untuk pembelian kendaraan dengan kapasitas mesin kecil.

Baca:Inilah Profil Inovator Muda Indonesia Gibran HufaizahDua Perusahaan Terbitkan MTN Rp92 Miliar Hari Ini

"Tapi kami optimistis penjualan akan meningkat di sisa tahun ini," kata Chief Executive Mark Fields seperti dikutip dari Reuters, Kamis, 13 April 2017.

Dari data yang dirilis perusahaan, pada Maret lalu penjualan Ford hanya sebanyak 90.457 unit, turun sebesar 21 persen dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu. Saat ini, pajak pembelian kendaraan untuk mesin kecil naik menjadi 7,5 persen dari sebelumnya yang hanya 5 persen.

Ini jelas sangat mengganggu stabilitas penjualan kendaraan di Cina. Padahal, sekitar 75 persen mobil yang dipasarkan Ford dibekali dengan mesin 1,6 liter ke bawah yang mendapat insentif tersebut dari pemerintah.

BISNIS.COM