TEMPO.CO, Jakarta - Ketua III GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) Rizwan Alamsjah mengatakan, pasar kendaraan bermotor di Indonesia saat tidak hanya bertumpu di Pulau Jawa. Jika 3-4 tahun lalu 80 persen pembeli kendaraan bermotor berpusat di Jawa, kini tinggal 60 persen saja.

“Artinya, pembeli mobil kini sudah merata. Tidak melulu di Pulau Jawa, tapi tren di Kalimantan hingga Papua kini sudah meningkat,” kata Rizwan saat berkunjung ke Kantor Tempo di Palmerah, Jakarta Selatan, Kamis, 13 April 2017.

Baca: Penjualan Mobil Februari 2017 Naik 7,5 Persen Gaikindo Optimistis Penjualan Mobil 2017 Lebih Kinclong

Menurut Rizwan yang juga menjadi Ketua Bidang Pameran GIIAS 2017, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol hingga pembukaan jalan baru di daerah yang selama ini tidak memiliki akses jalan turut mendongkrak penjualan kendaraan bermotor.

Kebijakan pemerintah untuk membuat satu harga bahan bakar minyak membuat potensi penjualan mobil di Papua meningkat. Membaiknya sektor pertambangan dan perkebunan sepanjang tahun lalu juga mendorong peningkatan pembelian kendaraan bermotor.

Untuk Pulau Jawa, lanjut Rizwan, nomor satu penjualan mobil kini disumbar Jawa Barat. Jakarta menempati peringkat kedua, disusul Surabaya.

Simak: IIMS 2017, Toyota Bakal Pamerkan Mobil IniGIIAS 2017, Hampir 100 Persen Fully Booked

Berdasarkan data GAIKINDO, penjualan mobil sepanjang dua bulan pertama tahun ini naik 4,5 persen menjadi 181.044 unit dibandingkan periode yang sama di 2016 sebanyak 173.210 unit.

Kenaikan tersebut ditopang oleh penjualan kendaraan jenis bus, truk, kabin ganda, dan kendaraan murah dan ramah lingkungan (LCGC). “Kami masih optimistis angka penjualan mobil mencapai 1,1 juta unit hingga akhir tahun nanti,” ujarnya.

WAWAN PRIYANTO