Satu Lagi, Produsen Mobil Cina Masuk di Indonesia
Reporter: Tempo.co
Editor: Ali Akhmad Noor Hidayat tnr
Rabu, 19 April 2017 13:07 WIB
Ilustrasi eksekutif muda mengendarai mobil. shutterstock.com
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan mobil asal Cina, Hunan Leopaard Motors Co., Ltd., yang tergabung dalam Changfeng Group melebarkan cakupan pasar di Asean, salah satunya Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Honghua Long, International Trade Department Business Manager Hunan Leopard Motors Co., Ltd menjelaskan Indonesia termasuk dalam rencana yang akan dijajaki oleh perusahaan pada tahun 2018 mendatang.

“Kami memiliki rencana untuk masuk Indonesia tahun depan, 2018,” katanya, Rabu 19 April 2017.

Baca: Pasar Mobil Cina Naik 4 Persen, Ini Penyumbangnya

Di bawah bendera Changfeng Group, merek Leopaard sangat dikenal di China serta memiliki pengalaman lebih dari 32 tahun di bidang pengembangan teknologi otomotif. Para pemimpin China seperti Jiang Zemin, Hu Jintao sampai Presiden Xi Jinping pernah mencoba kendaraan Leopaard.

Produk andalannya saat ini adalah SUV (Sport Utility Vehcle) Leopaard CS10 yang baru saja diluncurkan pada pertengahan 2016 lalu. Leopaard CS10 telah menduduki peringkat 20 besar di China berdasarkan data Maret 2017.

Baca: Produsen Komponen Mobil Cina Lirik Pasar Meksiko

Produk Leopaard CS10, kata Long, merupakan tipe yang bakal pertama kali masuk Indonesia nantinya. Soal harga, Leopaard CS10 di negara asalnya bisa ditebus dengan harga 80.000 yuan, atau sekitar Rp160 juta dengan acuan kurs 1 RMB : Rp 2.000.

Mobil kelas SUV ini juga menjadi andalan penjualan perusahaan karena permintaannya sangat tinggi. Penjualan produk Leopaard setiap bulan mencapai 10.000 unit. Perusahaan terus menggenjot penjualan melalui pasar Asean.

Terkait dengan upaya yang sudah dilakukan Leopaard untuk membuka pasar di Indonesia, sejauh ini belum mengajukan persyaratan apapun. Long menegaskan, perusahaan masih sebatas rencana dan memang belum melakukan eksekusi apapun.

Pasar Asean yang sudah dimasuki oleh Leopaard adalah Malaysia pada tahun ini. Selebihnya akan fokus untuk menggarap pasar dalam negeri yang memiliki potensi sangat besar dengan jumlah penduduk 1,3 miliar.

“Di pasar internasional masih cukup lama, kami sedang fokus untuk pasar dalam negeri. Di Indonesia kami mengamati dahulu untuk menjalin kerjasama produksi dengan perusahaan lokal,” kata Long.

Mobil pabrikan China dengan harga lebih murah menimbulkan pertanyaan berkaitan dengan kualitas dibandingkan produk Jepang. Jajaran manajemen Changfeng Group menegaskan pada 1995 pihaknya bekerjasama dengan perusahaan otomotif asal Jepang Mitsubishi.

Pada tahun tersebut kedua belah pihak menjalin kerjasama teknik. Berlanjut tahun 1996 keduanya kerjasama modal untuk pengembangan sektor otomotif pada zaman itu bernama Hunan Changfeng Motor Manufacturing Co.in.

“Kami kerja sama dengan Mitsubishi, basis teknologi kita sama dengan Pajero. Karena teknologi Mitsubishi, di beberapa aspek lebih baik dibanding teknologi Jepang,” kata Liu Kanglin, Changfeng Group Vice-Party Secretary and General Mannager.

Leopaard Motor pada tahun 2016 berhasil menjual kendaraan sebanyak 100.000 unit dengan total pendapatan operasional 9,5 miliar yuan.

BISNIS.COM

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi