Mitsubishi Motors Resmikan Pabrik Baru di Indonesia  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Kamis, 27 April 2017 00:00 WIB
Pabrik Bekasi memiliki kapasitas produksi 160 ribu unit dan mempekerjakan 3.000 karyawan.
Iklan
Iklan

INFO OTOMOTIF - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) pada 25 April 2017 meresmikan pabrik manufaktur baru di Indonesia dengan nilai investasi 65 miliar yen (sekitar US$ 565 juta). Pabrik ini dilengkapi dengan fasilitas manufaktur terbaik dan akan mempekerjakan 3.000 orang, serta memiliki kapasitas produksi 160 ribu unit per tahun pada kapasitas penuh. Selain itu, pabrik akan memproduksi sport utility vehicle (SUV) MMC yang sangat populer, Pajero Sport, kemudian MPV 7-seater baru dan kendaraan niaga ringan Colt L300.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Joko Widodo dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto turut hadir bersama Carlos Ghosn, Chairman of MMC, serta Osamu Masuko, CEO MMC, dalam pembukaan pabrik yang akan mempertegas kehadiran grup otomotif asal Jepang di Indonesia dan regional ASEAN itu secara lebih luas.

Pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri GIIC Deltamas, Kabupaten Bekasi ini, mulai beroperasi setelah proses pembangunan yang berlangsung selama 2 tahun dan didukung PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) ini selesai. MMKI merupakan pabrik yang didirikan bersama MMC, Mitsubishi Corporation (MC), dan PT Krama Yudha (KY) sebagai mitra di Indonesia.

Pembukaan pabrik di Bekasi ini merupakan bagian dari strategi pengembangan bisnis MMC di wilayah ASEAN. MMC juga memproduksi kendaraan di Thailand dan Filipina. Rencana pengembangan perusahaan didukung Nissan, yang menguasai 34 persen saham grup otomotif pada 2016, ketika MMC bergabung menjadi anggota aliansi global Renault-Nissan Alliance.

Ghosn mengatakan, “Pabrik ini merupakan representasi kepercayaan diri kami di Indonesia, di wilayah ASEAN, dan pada prospek perkembangan Mitsubishi Motors. Kami bangga dapat turut menciptakan lapangan kerja dan berinvestasi di salah satu wilayah dan kekuatan ekonomi terbesar yang akan menjadi basis produksi dan ekspor yang kuat untuk aliansi kami yang sedang berkembang.”

Masuko menambahkan, “Fasilitas perakitan di Bekasi merupakan simbolisasi ambisi kami untuk menjadi pemimpin pasar di Indonesia. Pabrik ini akan memproduksi kendaraan best selling, Pajero Sport, dan MPV baru untuk memenuhi permintaan terhadap kendaraan penumpang berkualitas tinggi, tangguh, dan dapat diandalkan. Hal ini memungkinkan kami mengembangkan porsi pasar, di mana kami telah berada selama lebih dari 45 tahun.”

Permintaan kendaraan di Indonesia, yang merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, yakni 260 juta penduduk, diprediksi dapat tumbuh lebih cepat dibanding ekonomi secara global. Dengan rasio kepemilikan kendaraan bermotor 78 unit per 1.000 orang, tertinggal dari Tiongkok dan kurang dari setengah dari rasio kepemilikan di Thailand.

Pengembangan bisnis MMC di Indonesia merupakan kelanjutan investasi untuk penambahan kapasitas produksi di Thailand dan Filipina dalam beberapa tahun terakhir, memanfaatkan pembangunan jangka panjang di wilayah ASEAN.

MMC diharapkan dapat berkontribusi melalui keahlian pada produk SUV, truk pikap, dan pasar ASEAN untuk aliansi global Renault-Nissan. Dengan bergabungnya MMC, aliansi ini telah menjadi grup otomotif terbesar ketiga di dunia dengan penjualan kurang lebih 10 juta unit per tahun. (*)

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi