PT Suzuzi Indomobil Sales meluncurkan Suzuki untuk pasar Indonesia di Ritz Charlton, Jakarta Selatan, 17 April 2017. Ignis dilepas dengan harga mulari dari Rp 139,5 juta hingga Rp 169,5 juta. Tempo/Wawan Priyanto.
TEMPO.CO, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memprediksipenjualan produk teranyar, mini SUV Suzuki Ignis, akan melampaui target hingga akhir bulan ini. Hingga penutupan penjualan kemarin, city car yang diberi label urban SUV (sport utility vehicle) ini sudah dipesan 1.1718 unit.
Semula perusahaan menargetkan penjualan mobil yang diluncurkan di Jakarta pada 17 April 2017 dan serentak di 35 kota pada 21 April 2017 tersebut sebanyak 1.000 hingga akhir bulan ini. Selanjutnya ditargetkan laku 2.000 unit per bulan.
Baca:Suzuki Ignis Laris Manis di YogyakartaNew Honda City Meluncur, Ini PerubahannyaMembawa New Ayla Menembus Ketinggian Presdir TMMIN: Buat Apa Ribut Soal Mobil Nasional
Donny menjelaskan, penjualan Ignis sedikit di atas estimasi perusahaan. Lazimnya lebih dari 50 persen pembeli pertama produk yang baru diluncurkan mengambil tipe paling bawah. Namun, 70 persen SPK (surat pemesanan kendaraan) Ignis yang sudah masuk mengambil tipe teratas dari transmisi manual dan otomatis.
Ignis juga membuat lalu lintas di situs Suzuki berdasarkan Google Analytic berada di posisi nomor satu di antara APM (agen pemegang merek) lain. “Itu artinya secara target pasar sudah pas. Ini (Ignis) kan mengincar yang berjiwa muda, mereka itu orang-orang yang melek digital,” kata Donny.
Dengan capaian tersebut, selanjutnya perusahaan akan menjaga ritme animo masyarakat terhadap Ignis. Ketersediaan stok akan menjadi faktor esensial, mengingat mobil ini masih diimpor secara utuh atau CBU (completeley built up) dari India. Meskipun menargetkan 2.000 unit setiap bulan, SIS merasa mampu menghadirkan Ignis apabila pemesanan melampaui jumlah tersebut.
