Deretan mobil siap ekspor tengah parkir di pelabuhan mobil Tanjung Priok, Jakarta, 18 Mei 2015. Bank Indonesia mencatat ekspor kendaraan dan suku cadangnya meningkat 5,5 persen (year on year/YoY) dengan pangsa 38,4 persen dari total volume ekspor. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Produksi kendaraan bermotor selama kuartal I/2017 menunjukkan perbaikan. Dari data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total produksi mencapai 319.241 unit, naik sekitar 11,97 persen dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu yang hanya 285.093 unit.
Seperti dikutip dari data tersebut, Selasa, 9 Mei 2017, sejumlah kategori kendaraan menunjukkan kenaikan produksi. Kategori 4x2 naik sebesar 9,26 persen dari 163.233 unit pada kuartal I/2016 menjadi sebanyak 178.521 unit pada periode yang sama tahun ini.
Kategori 4x4 juga naik hampir dua kali lipat yakni dari sebanyak 2.739 unit pada kuartal I/2016 menjadi sebanyak 5.262 unit pada kuartal I/2017, serta truk yang naik 11,82 persen dari 17.699 unit pada kuartal I/2016 menjadi sebanyak 19.792 unit pada kuartal I/2017.
Baca: Otomotif 2016: Produksi Tinggi, Ekspor Rendah
Kenaikan cukup signifikan juga dialami oleh kendaraan kategori affordable energy saving cars 4x2. Pada kuartal I/2016, produksi mobil jenis ini tercatat sebanyak 44.222 unit, dan naik sebesar 49,36 persen pada kuartal I/2017 menjadi sebanyak 66.052 unit.
Dua kategori kendaraan di segmen komersial menurun. Pertama adalah bus, yang pada kuartal pertama tahun lalu terproduksi sebanyak 1.211 unit. Pada tiga bulan pertama tahun ini, produksi bus hanya sebanyak 543 unit atau merosot sebesar 55,16 persen.
Adapun kategori pikap pada periode Januari-Maret tahun ini telah diproduksi sebanyak 40.339 unit. Meskipun terbilang cukup besar, namun capaian itu turun 13,45 persen dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 46.613 unit.
Selain dua kendaraan di kelas komersial, produksi mobil sedan juga kurang menggembirakan. Segmen ini hanya diproduksi sebanyak 8.732 unit pada kuartal I/2017, turun sekitar 6,86 persen dibandingkan produksi pada kuartal I/2016 yang sebanyak 9.376 unit.
