TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi otomotif asal Italia dan Amerika Serikat, Fiat Chrysler Automobiles N.V (FCA) melaporkan telah menarik untuk diperbaiki (recall) sekitar 1,25 juta unit truk pikap di Amerika Utara karena ada masalah pada perangkat lunak. Penarikan ini kemungkinan terkait adanya insiden yang menyebabkan kematikan dan korban luka-luka.

Baca: Fiat & Renault Topang Penjualan Mobil di Eropa ke Level ... "Kami tengah melakukan penyelidikan terkait dua kecelakaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dan luka-luka apakah karena tidak berfungsinya airbag dan sabuk pengaman," ucap juru bicara Fiat Chrysler, Sabtu `12 Mei 2017.

Menurut keterangan perusahaan itu, kerusakan pada perangkat lunak itu menyerang sistem kerja kantung udara (air bag) dan mengunci sabuk pengaman. Tidak bekerjanya kantung udara dan sabuk pengaman berpotensi memicu korban jiwa saat terjadi kecelakaan.

Seperti dilansir dari Business Insider, truk pikap yang ditarik untuk segera dilakukan perbaikan adalah produksi tahun 2013 - 2016. Model yang ditarik antara lain truk pikap ukuran kecil Ram 1500, ukuran sedang 2500 dan ukuran besar 3500.

Dari 1,25 juta truk pikap yang ditarik, sekitar satu juta unit yang beredar di jalan Amerika Serikat. Sisanya sekitar 216.007 unit di Kanada dan 21.668 unit di Meksiko.

Simak: Fiat Dituding Curangi Tes Emisi Diesel Juru bicara perusahaan menyebutkan, penjualan terbesar untuk model truk berada di Amerika Serikat sebanyak satu juta unit. Sisanya tersebar di Kanada, Meksiko dan di luar Amerika Utara.

SETIAWAN ADIWIJAYA