TEMPO.CO, Jakarta – Industri mobil listrik (electric vehicle) kini semakin menjadi tren dunia. Produsen otomotif berlomba-lomba menawarkan konsep mobil listrik, tak terkecuali Cina.

Baca: Jiangling Motors Cina Jajaki Pasar Mobil Angkutan ... Pabrikan mobil di Negeri Tirai Bambu semakin gesit memproduksi mobil listrik baik yang murni kendaraan listrik atau pun hibrida (memakai bahan bakar dan tenaga elektrik). Salah satu produsen otomotif yang juga mulai gencar dalam memproduksi mobil listrik adalah Chery Automobile Co.

Setelah dua kali sukses memproduksi mobil listrik model mini-car, Chery Automobile kini berencana kembali meluncurkan mobil listrik. Perusahaan yang pernah memproduksi city car untuk pasar Indonesia itu, akan meluncurkan mobil listrik model sedan kompak pada bulan depan.

Seperti dilansir dari Automotive News China, Jumat, 19 Mei 2017, sedan kompak varian Arrizo 5 ini menggunakan daya baterai ion litium dan mampu menjelajah dengan kecepatan 152 kilometer per jam (94 mph) dengan jarak tempuh maksimal 351 km. Namun perusahaan belum mau membocorkan harga mobil listrik terbaru tersebut.

Untuk mewujudkan ambisi di industri mobil listrik, Chery sedang membangun pabrik perakitan di Wuhu, Provinsi Anhui, Cina Timur. Pabrik tersebut akan memproduksi sekitar 100 ribu unit mobil listrik per tahun dan mampu meningkatkan kapasitas produksi tahunan menjadi 160 ribu unit.

Baca: Penjualan Mobil di Cina Capai 2,5 Juta Unit Dua model mini-car, eQ dan eQ1, terbilang sukses di pasar lokal. Tahun lalu, penjualan mobil listrik ini melonjak 48 persen dari 2015 menjadi 20.963 unit. Penjualan mobil bensin pun cukup laris. Tahun lalu penjualannya naik 17 persen menjadi 363.300 unit.

SETIAWAN ADIWIJAYA