TEMPO.CO, Jakarta - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memaparkan visinya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara membangun dasar yang kokoh dalam dua area, yaitu penyempurnaan layanan purna jual dan unggul dalam Intelligent Mobility di Indonesia.

"Saya berkeinginan menjadikan Nissan Indonesia sebagai perusahaan yang mementingkan kepuasaan pelanggan, oleh karenanya, secara bertahap kami akan memperkenalkan beberapa program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan purna jual. Sehingga, pada akhirnya nanti kami dapat memberikan lebih banyak inovasi dan manfaat yang menyeluruh bagi pelanggan," ujar Eiichi Koito, Presiden Direktur NMI, melalui keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa 23 Mei 2017.

Baca: New Nissan March Diluncurkan, Ada 60 Perbedaan 

Nissan, kata Koito, akan meningkatkan kepuasaan pelanggan dengan cara menyempurnakan layanan penjualan dan purna jual, serta menciptakan program menarik yang dijalankan secara konsisten untuk memberikan manfaat bagi pelanggan.

Koito menjelaskan bahwa komitmen ini akan berupa perbaikan penyediaan akses bagi pelanggan, mulai dari memperluas jaringan penjualan, memastikan ketersediaan key value parts, perluasan layanan mobile service, gratis biaya jasa untuk servis berkala hingga 50.000 kilometer per 4 tahun, serta penambahan jumlah suku cadang yang dijamin dalam program 1x24 jam atau gratis, hingga 2.000 suku cadang.

Simak: Nissan Bocorkan Strategi Bisnis 2017

Kedepannya, Nissan Indonesia juga memperkenalkan program layanan purna jual teranyar yang akan menjadi batu loncatan baru bagi perusahaan. Selain itu, di tahun ini Nissan Indonesia juga akan mengambil sejumlah langkah untuk merealisasikan visi Intelligent Mobility.

"Kami berkomitmen untuk lebih mengambil peran dalam menangani isu-isu yang semakin penting di masa mendatang, seperti perubahan iklim, kemacetan, kecelakaan, serta peningkatan polusi udara. Melalui visi Intelligent Mobility, produk Nissan yang ada saat ini dan yang nantinya akan diperkenalkan, dirancang untuk membantu mengatasi beberapa tantangan tersebut," ujar Koito

GRANDY AJI | WAWAN PRIYANTO