Presiden Direktur PT Astra Honda Motor, Toshiyuki Inuma (kedua dari kanan) dan Executive Vice President Director Astra Honda Motor Johannes Loman (kedua dari kiri) saat meluncurkan Honda SH150i di IIMS 2017, JIExpo Kemayoran, Kamis 27 April 2017. (DOK AHM)
TEMPO.CO, Jakarta -PT Astra Honda Motors terus konsiten menaikkan kapasitas ekspor. Perlahan tapi pasti, angka ekspor terus merangkak, terlihat dari performa awal tahun ini.
Baca: AISI: Ekspor Sepeda Motor Naik 49,4 Persen
Melihat data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), performa ekspor Astra Honda Motor awal tahun ini sudah berlipat ganda dibandingkan tahun lalu. Selama Januari-April 2017, total motor yang diekspor tembus 36.419 unit.
Baca: Motor Rakitan Lokal Semakin Dilirik Pasar Global
Secara rata-rata, AHM mengekspor sepeda motor ke pasar mancanegara berkisar 8.000-10.000 per bulan. Ini lebih tinggi dibandingkan pencapaian tahun lalu yang berada dikisaran 4.000-5.000 unit.
Jumlah ini terus meningkat disumbang dari model-model yang selama ini sudah menjadi andalan ekspor semakin diminati pasar. Misalnya Honda BeAT eSP, yang tahun lalu diekspor rata-rata 1.000-4.000 unit per bulan,namun terhenti pada Agustus 2016.
Dengan tampilan yang lebih baru, BeAT masih menjadi tulang punggung ekspor dan jumlanya makin membesar. Rata-rata diekspor ke negara-negara Asia Tenggara, terutama Filipina.
Pemain baru di pasar ekspor adalah Vario 125 dan Vario 150 eSP yang tahun lalu tidak berpartisipas. Duet inilah yang mampu mendongkrak performa ekspor perusahaan. Pada Januari 2017, ekspor Vario 125 dan Vario 150 eSP hampir mencapai 5.000 unit.
Kini AHM menguasai 29,51 persen pasar ekspor sepeda motor nasional. Yamaha masih memimpin dengan raihan 70.660 unit, atau menguasai 57,26 persen.
GRANDY AJI|SETIAWAN ADIWIJAYA