Tata Motors menampilkan tractor head dan kendaraan komersial lainnya di pameran otomotif Indonesia International Motor Show, Kamis, 27 April 2017. Tempo/Wawan Priyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan truk berat pada awal 2017 terus menunjukkan perbaikan. Dari data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan truk berat pada April lalu sebanyak 1.525 unit.
Angka tersebut melonjak cukup tajam, yakni lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan capaian pada bulan yang sama pada 2016, yakni 714 unit.
Baca: Mitsubishi: Perkebunan Kelapa Sawit Dorong Penjualan Truk
Secara total, penjualan pada periode Januari-April 2017 mencapai 4.762 unit, naik 91,86 persen dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu, yakni 2.482 unit.
Dari tujuh merek yang bermain di segmen ini, enam di antaranya berhasil meningkatkan penjualan selama empat bulan pertama tahun ini.
Satu-satunya merek yang bernasib naas adalah Man Truck Heavy. Pada empat bulan pertama 2017, Man Truck hanya berhasil melego produknya sebanyak 5 unit, turun dibanding capaian pada periode yang sama tahun lalu, yakni 16 unit.
Simak: Hino Kuasai 57 Persen Pangsa Pasar Medium Duty Truck di Sumut
Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi memprediksi industri otomotif tahun ini akan lebih cerah dibanding tahun sebelumnya, termasuk di sektor kendaraan komersial. "Produksi (mobil) tetap di angka 1.2 juta unit, impor 100 ribu unit, dan ekspor 200 ribu unit. Masih bagus," kata Yohanes di sela-sela konferensi pers pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2017.
GRANDY AJI | WAWAN PRIYANTO