Pameran Otomotif Bisa Buka Peluang Indonesia Jadi Basis Produksi
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan
Jumat, 2 Juni 2017 16:56 WIB
Honda Civic Hatchback yang dipamerkan dalam acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di ICE BSD, Tangerang, 12 Agustus 2016. Civic Hatchback Turbo akan mulai dipasarkan di Indonesia pada paruh pertama 2017. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar ekspor otomotif Indonesia masih kalah dibandingkan Thailand. Hal itu terlihat dari angka eskpor Thailand yang mencapai 700 ribu unit, sementara Indonesia sekitar 200 ribu unit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: GIIAS 2017 Diharapkan Bisa Membantu Industri Otomotif ... Menurut Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johannes Nangoi, ajang pameran mobil seperti Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS)  dimanfaatkan untuk bisa meningkatkan kepercayaan prinsipal merek mobil agar Indonesia bisa menjadi basis produksi ekspor seperti  Thailand.

"Gaikindo ingin membuat para produsen di industri mobil berinvestasi dan memproduksi di Indonesia, jadi jangan cuma dianggap market saja," kata Johannes, Jumat 2 Juni 2017.

 Johannes menyambut baik  kehadiran para produsen yang baru menanamkan investasinya di Indonesia.  Sebab dianggap bisa memperbaiki industri otomotif Indonesia.

Ke depan, ucap Johannes,  harga mobil diprediksi akan dijual dengan harga lebih murah karena tingkat kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin bertambah.

Baca: Industri Otomotif Menanti Relaksasi Pajak Mobil "Jadi makin banyak pemain otomotif makin bagus prospek industri otomotif di Indonesia. Jadi mobil makin murah karena mobil harga Rp 100 juta sudah ada, pendapatan pasti naik suatu saat orang ingin punya mobil," kata Johannes.

GRANDY AJI

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi