TEMPO.CO, Jakarta -Kendaraan listrik Nissan Leaf besutan pabrikan mobil Jepang, Nissan Motor resmi menjadi mobil operasional di Bandara Heathrow, Inggris. Penunjukkan Nissan Leaf sebagai kendaraan resmi di bandara terbesar dan tersibuk di Inggris itu merupakan bagian dari rencana untuk menginspirasi budaya baru yakni menuju bandara yang ramah lingkungan.

Baca: Nissan Motor Tawarkan Cara Murah Menuju Mobil .. Seperti dilansir dari laman sgcarmart.com, pada tahap awal ada 17 Nissan Leaf yang akan dioperasikan di Bandara Heathrow. Perinciannya 12 unit untuk operasional pasukan keamanan dan sisanya sebagai mobil pool.

Disebutkan bahwa pengelola Bandara Heathrow menargetkan seluruh kendaraan operasional harus model hybird in plug baik sedan maupun van mini pada akhir 2020. Ini merupakan komitmen pengelola bandara dalam mengurangi emisi gas buang dan memperbaiki kualitas udara. Pengoperasian kendaraan listrik ini dilakukan secara bertahap hingga tahun 2020.

Secara keseluruhan, ada sekitar 8.000 kendaraan listrik yang dilensisikan untuk beroperasi di Bandara Heathrow. Bandara ini juga menerapkan target ambisius untuk mendorong pihak ketiga di sekitar bandara untuk menggantikaan kendaraanya dengan kendaraan listrik untuk membantu mengurangi emisi gas karbon.

Baca: Mengintip Teknologi Masa Depan Nissan Nissan mulai menerjuni bisnis mobil listrik pada 2010 dengan meluncurkan Nissan Leaf generasi pertama. Pada 2017, Nissan Leaf menjadi mobil listrik terlaris di dunia dengan populasi lebih dari 260 ribu unit di seluruh dunia. Dengan fokus pada solusi Intelligent Mobility kepada publik, Nissan belum lama ini memperkenalkan baterai baru 30 kWh dengan daya tahan yang lebih lama dari model sebelumnya. Baterai ini mampu menempuh jarak hingga 249 kilometer hanya dengan sekali ngecas.

SETIAWAN ADIWIJAYA