Penjualan Lesu, Mitsubishi Atur Strategi Untuk Delica  
Reporter: Tempo.co
Editor: Ali Akhmad Noor Hidayat tnr
Jumat, 9 Juni 2017 05:03 WIB
Seorang model berdiri di samping mobil Mitsubishi Delica dalam acara Jakarta Auto Show (JAS) 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta, 31 Oktober 2015. Tujuan diadakannya JAS 2015 untuk mendongkrak penjualan mobil hingga 1 juta unit. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengakui penjualan multipurpose vehicle (MPV) Mitsubishi Delica tidak bagus dibanding mobil Mitsubishi lain. Namun Mitsubishi memiliki strategi dengan menggaet konsumen borongan untuk Delica.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami lebih aktif masuk ke segmen perusahaan, fleet (borongan), dan rental," kata Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing Division Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), melalui keterangan resmi, di Jakarta, Kamis, 8 Juni 2017.

Simak: Airbag Diduga Bermasalah, KTB Recall 995 Unit Mitsubishi Delica

Irwan mengatakan cara mendongkrak penjualan Delica adalah aktif masuk ke segmen fleet. Dengan cara itu, meski penjualannya kecil, Delica masih bisa bertahan.

"Cukup bagus lah. Walaupun kami bicara di segmen yang sangat kecil, tapi kami bisa tetap sustain sekitar 25-30 unit per bulan. Market share kita sempat naik sedikit walaupun hanya 1 digit, 7-8 persen," ujarnya.

Simak: IIMS 2017, 58 Persen Mobil Mitsubishi Laris Dipesan

Penjualan Delica memang terbilang kecil. Sebab, dari awal, Mitsubishi memang melihat segmennya kecil.

"Dulu, memang strateginya bagaimana kami memperkenalkan kembali MPV Mitsubishi. Kan Delica konsepnya sport utility MPV," ujarnya. "Jadi lagi-lagi MPV yang unik khas Mitsubishi. Dan itu menjadi bagian bridging konsep ke small MPV juga. Lagi-lagi karena memang DNA Mitsubishi sporty SUV (sport utility vehicle). Secara konsep seperti itu."

GRANDY AJI | ALI HIDAYAT

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi