AISI: Ekspor Motor Bisa Terhambat Gejolak Politik
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan
Selasa, 13 Juni 2017 07:00 WIB
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) merasa was-was dengan gejolak politik yang terjadi di sejumlah negara kawasan Asia Tenggara, terutama Filipina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Ekspor Motor Naik 49%. AISI Optimistis Target Tercapai, Jika... "Seperti Filipina masih  ada kegaduhan. Beberapa negara tujuan ekspor juga bergejolak. Kami khawatir dampaknya akan menurunkan ekspor," kata Sigit Kumala,  Ketua Bidang Komersial AISI dalam keterangan tertulis, Senin 12 Juni 2017.

Menurut Sigit, adanya kegaduhan politik baik yang disebabkan oleh kondisi nasional maupun aksi terorisme dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap aktivitas perdagangan internasional.

Seperti diketahui, Filipina merupakan salah satu negara tujuan ekspor kendaraan bermotor roda dua. Kegaduhan politik yang berlaruh-larut dikhawatirkan akan memangkas volume ekspor.

Volume ekspor sepeda motor pada bulan lalu naik hingga 33,66 persen menjadi sebanyak 31.631 unit dibandingkan periode sama tahun lalu  yang hanya 23.664 unit.

Namun jika dibandingkan volume ekspor pada April tahun ini yang sebanyak 35.152 unit, kinerja pada bulan lalu menurun tipis yakni sebesar 10 persen. Penurunan ini disebabkan oleh dampak dari kegaduhan politik tersebut.

Baca: Libur Lebaran, Penjualan Sepeda Motor Juni Anjlok "Tapi kami berharap dampaknya tidak akan terlalu besar untuk ekspor kendaraan kita," kata  Sigit.

GRANDY AJI|SETIAWAN ADIWIJAYA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi