TEMPO.CO, Jakarta -Pabrikan otomotif Korea Selatan Hyundai Motor meluncurkan SUV compact global, Kona yang khusus dipasarkan untuk negara-negara maju di Amerika Serikat dan Eropa selain pasar lokal. Peluncuran Kona ini ini untuk menyeimbangi lesunya penjualan Hyundai di Cina dan untuk menjadi pesaing rivalnya.

Baca: Mengapa Aplikasi Mobil Hyundai Rentan Diretas? Hyundai juga akan meluncurkan Kona versi kendaraan listrik tahun depan dengan tampilan yang lebih sporty. Selain itu ada SUV lagi yang bakal diluncurkan yakni segmen SUV kecil dan SUV besar pada 2020 mendatang.

Seperti dilansir dari 4-traders.com, Selasa 13 Juni 2017, gencarnya Hyundai dalam segmen SUV ini untuk menyiasati lesunya penjualan sedan kecil selama tiga tahun berturut-turut. Ketegangan pemerintah Korea Selatan dan Cina terkait isu rudal berdampak pada tertekannya penjualan Hyundai. Untuk itulah pabrikan ini perlu mencari pasar baru di negara-negara maju untuk SUV Kona. Hyundai dan afiliasinya yang menjadi produsen mobil terbesar kelima selama ini hanya memasarkan segmen SUV compact di negara-negara berkembang.

SUV compact menjadi segmen dengan performa penjualan terbaik secara global. Pertumbuhan rata-rata tahunan mencapai 46 persen dari 2010 hingga 2016. "Saat pasar SUV global mulai mendekati kejenuhan, kami percaya SUV compact masih memiliki ruang yang besar untuk bertumbuh," ucap Chung Eui-sun, Wakil Pimpinan Hyundai Motor Co.

Hyundai pada Selasa ini meluncurkan SUV compact Kona untuk pasar lokal. Sementara pelucuran SUV kecil di Eropa pada Agustus dan Amerika Serikat pada Desember ini. Ini untuk membantu mendongkrak target penjualan global sebanyak 200 ribu unit tahun depan.

Baca: Perusahaan Asal Cina Jadi Pemasok Baterai Mobil Hyundai Hyundai Kona disiapkan untuk menjadi pesaing Nissan Juke, Toyota C-HR dan Renault.

SETIAWAN ADIWIJAYA