TEMPO.CO, Jakarta - Motor listrik mulai menunjukkan tajinya di Indonesia, namun produsen motor Jepang masih menunggu reaksi pasar dan pemerintah terlebih dulu. Seperti Suzuki yang belum berniat merilis motor listrik.

"Motor listrik? Suzuki sebenarnya di Jepang, kita sudah memilikinya. Tapi kita lihat kondisi kompetitor kita juga (untuk bisa melahirkan motor listrik di Indonesia)," kata Seiji Itayama, Managing Director (SIS), melalui keterangan resminya, di Jakarta Fair, Ji-Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu 14 Juni 2017.

Simak: Pesanan Motor Listrik Gesits Capai 20 Ribu Unit

Itayama mengatakan pihaknya mengamini Yamaha yang masih mempersoalkan infrastruktur pengisian baterai yang belum siap. Padahal Suzuki sebenarnya sudah memiliki motor listrik. Motor listrik di Indonesia saat ini bukan dikeluarkan oleh pabrikan motor Jepang di Indonesia. "Sekarang kan yang mengeluarkan itu bukan Honda dan Yamaha, tapi dari Cina kan? Makanya kita lihat tetangga dulu,lah (mengeluarkan motor listrik atau tidak)," ujar Itayama.

Simak: Motor Listrik ITS Baru Dirilis, tapi Sudah Punya 5 Mitos 

Meski demikian, Itayama menjelaskan kalau Suzuki sangat tertarik untuk bisa menawarkan motor listrik di Indonesia. Menurut dia, kendala motor listrik selama ini adalah infrastruktur.

"Untuk bisa berkembang, kami harus didukung oleh pemerintah. Jika pemerintah menyediakan infrastruktur, kenapa tidak ikut melahirkan motor listrik? Ini sangat menarik, jadi kita akan menunggu infrastruktur, tax kami juga mau insentif. Kapan? kita lihat tetangga dulu kompetitor dari Jepang," katanya.

GRANDY AJI