Presiden Direktur PT Robert Bosch, Ralf von Baer.TEMPO/Erwin Zachri
TEMPO.CO, Jakarta -Robert Bosch, perusahaan asal Jerman yang bergerak di bidang perlengkapai otomotif dan teknologi industri akan menggelontorkan investasi satu miliar euro atau sekitar Rp 14,6 triliun untuk membangun pabrik semi konduktor kendaraan swakemudi d Jerman.
Baca: Subaru Tak Berambisi Kembangkan Mobil Swakemudi Ini merupakan investasi terbesar yang pernah dilakukan Bosch. Pabrik pembuatan chip mobil pintar yang berlokasi di Dresden akan mempekerjakan sekitar 700 karyawan hingga 2019.
Bosch kini tengah fokus mengembangan chip untuk teknologi kendaraan swakemudi Audi dan Mercedes Benz.
Pabrik di Dresden nantinya tidak hanya memproduksi chip untuk kendaraan swakemudi. Bosch juga akan memproduksi chip untuk teknologi rumah pintar dan infrastruktur kota kabel yang rencananya akan dibangun di beberapa wilayah di Eropa pada 2021.
"Memperluas kapasitas produksi akan membantu meningkatkan posisi kompetitif kami di tingkat global," ucap CEO Robert Bosch, Volkmar Denner seperti dilansir dari laman motorig.com.au, Rabu 21 Juni 2017.
Bosch sempat terseret kasus manipulasi emisi gas buang mesin diesel yang melibatkan beberapa pabrikan otomotif global. Perusahaan masih dalam tahap penyidikan Kejaksaan Jerman terkait dugaan keterlibatan Bosh dalam skandal manipulasi emisi gas buang yang dilakukan Volkswagen.
Baca: Perusahaan Cina, Baidu, akan Luncurkan Mobil Swakemudi pada Juli Bosch juga dikaitkan dengan keterlibatan dalam kecurangan laporan emisi gas buang mesin diesel yang disematkan pada mobil pikap General Motors. Bosh juga dikaitkan kasus yang sama dengan Daimler dan PSA Group.
SETIAWAN ADIWIJAYA