TEMPO.CO, Jakarta -Penjualan BMW dan merek MINI di Cina pada Juni 2017 naik hampir 12 persen dibandingkan periode sama tahun lalu menjadi 50.597 unit karena tingginya permintaan akan produk entry level. Penjualan pada semester pertama naik 18 persen dibandingkan periode sama tahun lalu menjadi 293.280 unit.

Baca: BMW M240i M Performance Edition Hanya Diproduksi 750 ... Penjualan cross over mini X1 mendapat respon positif di Negeri Tirai Bambu ini. Begitu pula dengan sedan terbaru Series-1 yang memulai debutnya pada pameran otomotif Shanghai Auto Show pada April lalu. Sedan ini hanya untuk pasar Cina.

Tahun ini, BMW akan meluncurkan 14 model baru termasuk model facelit (penyempurnaan). Pabrikan mobil Jerman ini juga akan membangun pabrik produksi baterai untuk mobil listrik plug ini hybrid di Cina.

Seperti dilansir dari Auto News Cina, Senin 18 Agutus 2017, BMW harus bersaing ketat dengan dua pabrikan mobil Jerman Audi AG dan Mercedes Benz dalam pasar mobil mewah di Cina.

Audi mencatat kenaikan penjualan 1,7 persen pada Juni 2017 dibandingkan periode sama tahun lalu menjadi 51.900 unit. Namun sepanjang enam bulan pertama, penjualan Audi merosot 12 persen menjadi 254.785 unit.

Baca: BMW Indonesia Akan Luncurkan Seri 5 Rakitan Lokal Sementara penjualan Merceds pada Juni 2017 melonjak 28 persen menjadi 50.090 unit. Sepanjang semester pertama 2017, penjualan Mercedes naik 35 persen menjadi 292.679 unit.

SETIAWAN ADIWIJAYA