Dilaporkan Kolusi Emisi Diesel, Ini Bantahan BMW
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan
Senin, 24 Juli 2017 19:00 WIB
BMW (BMW Blog)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Bayerische Motoren Weske (BMW) hari Minggu (23 Juli 2017) membantah laporan yang ditulis media lokal yang menyebutkan bahwa sistem perawatan emisi gas buang tidak berjalan efektif dan pabrikan mobil Jerman itu terbuki melakukan kolusi atau praktik monopoli dengan pesaingnya terkait emisi mesin diesel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Skandal Emisi VW Diusut di Polandia Majalah Der Spiegel dalam sebuah laporan yang dirilis Jumat 21 Juli 2017 menyebutkan para produsen mobil Jerman, BMW, VW, Audi dan Porsche diam-diam melakukan persaingan usaha tidak sehat sejak tahun 1990-an dan seterusnya dalam penetapan harga dan disain untuk melakukan kecurangan dalam sistem emisi mesin disel.

"BMW Group tidak pernah melakukan manipulasi sistem emisi mesin disel dan selalu mematuhi persyaratan hukum yang berlaku," demikian penjelasan BMW seperti dilansir dari 4-traders.com, Senin 24 Juli 2017.

BMW menegaskan bahwa pihaknya menolak tuduhan mobil diesel dengan mesin Uero 6 tidak melakukan perawatan knalpot yang memadai. BMW mengklaim tangki AdBlue yang menyuntikan larutan urea sebagai bagian dari proses terlalu kecil.

Teknologi penggabungan tangki AdBlue dengan catalyc converters untuk menurunkan konsentrasi nitrogen oksida (NOx)yang berbahaya telah memenuhi persyaratan.

Euro 6 adalah standar emisi terbaru yang ditetapkan regulator Eropa yang mulai berlaku beberapa tahun terakhir.

Sabtu lalu, Komisi Eropa menyatakan badan anti monopoli tengah melakukan investigasi tentang dugaan keterlibatan BMW group dalam praktik monopoli. Para politisi Jerman meminta penyelidikan dilakukan secara transparan dan menegakkan hukum bila memang BMW Group terbukti bersalah.

Baca: Karyawan Daimler Diduga Terlibat Kasus Manipulasi Mesin Diesel Otoritas global melakukan pengawasan ketat soal emisi gas buang mesin diesel setelah VW mengaku melakukan kecurangan dengan melakukan pengisntalan perangkat lunak ilegal untuk menipu tes emisi buang mesin diesel pada Desember 2015. VW dituntut denda puluhan miliar dolar Amerika Serikat setelah pengakuannya tersebut. Kasus manipulasi emisi mesin diesel kemudian merebak dan melibatkan banyak pabrikan global.

SETIAWAN ADIWIJAYA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi