TEMPO.CO, Solo - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), agen pemegang merek kendaraan Suzuki di Indonesia, meluncurkan Baleno Hatchback pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 beberapa hari lalu. Hanya saja, mobil berkapasitas lima penumpang itu masih diimpor utuh dari India.

"Kami masih harus melihat dahulu penjualannya seperti apa," kata Brand Manager PT Suzuki Indomobil Sales, Rifki Setiawan, saat ditemui di Solo, Jum'at 18 Agustus 2017. Saat ini pihaknya menargetkan untuk menjual Baleno hingga 500 unit per bulan.

Baca: Suzuki Baleno Hatchback Coba Ganggu Pasar Honda Jazz

Menurut Rifki, peluang untuk memproduksi Baleno di dalam negeri masih sangat terbuka. Hal itu bisa dilakukan jika mobil itu laris manis di pasaran. "Kami akan mempertimbangkan jika penjualannya bisa mencapai 1.500 unit per bulan," katanya.

Dia yakin angka penjualan 1.500 unit per bulan bisa dicapai dalam waktu yang tidak terlalu lama. Meskipun, produk itu memiliki banyak pesaing dari perusahaan lain. "Saya yakin bisa tercapai dalam waktu setahun," katanya.

Simak: Suzuki Optimistis Baleno Hatchback Terjual 500 Unit per Bulan

Kapasitas pabrik Suzuki di Indonesia menurutnya mampu memproduksi 200 ribu mobil tiap tahun. Saat ini pabrik itu digunakan untuk memproduksi beberapa jenis mobil, diantaranya adalah Ertiga dan Karimun Wagon R.

Meski masih berupa complete build up (CBU) dari India, Rifki menegaskan bahwa spesifikasi Baleno Hatchback sudah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di Indonesia. "Salah satunya adalah ground clereance yang cukup tinggi," katanya.

AHMAD RAFIQ