GIIAS 2017, Mandiri Tunas Finance Raih Pembiayaan Rp 498 Miliar
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan
Minggu, 20 Agustus 2017 17:26 WIB
Pengunjung memperhatikan interior mobil Confero yang merupakan produk pabrikan asal China Wuling Motors ketika berlangsungnya GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di ICE BSD City, Tangerang, 10 Agustus 2017. ANTARA FOTO
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang hari terakhir Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2017, PT Mandiri Tunas Finance meraih 2.035 surat pemesanan kendaraan atau SPK dengan nilai pembiayaan Rp 498 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Pemasaran PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Harjanto Tjitohardjojo mengatakan sampai dengan 19 Agustus 2017, raihan SPK telah melampaui target awal. Pada awalnya, MTF menargetkan bisa meraih 2.000 SPK pada ajang GIIAS 2017.

“Realisasinya sudah melampaui target. Bahkan, hingga hari terakhir pameran kami perkirakan bisa meraih 2.500 SPK,” kata Harjanto kepada Bisnis, Minggu 20 Agustus 2017.

Dari total aplikasi pembiayaan yang diterima, dia mengungkapkan sebagian besar berasal dari segmen kendaraan penumpang (passenger car) yaitu mencapai 90 persen. Sedangkan 10 persen sisanya merupakan kendaraan niaga (commercial car).

Untuk menarik minat konsumen selama ajang GIIAS, Harjanto menyatakan pihaknya menawarkan berbagai program promosi seperti program bebas angsuran dan bunga istimewa 2,5 persen.

Sementara itu, hingga Juli 2017, perseroan telah menyalurkan pembiayaan Rp 11,56 triliun atau naik sekitar 9 persen jika dibandingkan realisasi pembiayaan pada Juli 2016 yang mencapai Rp 10,6 triliun.

Pada semester kedua tahun ini, Harjanto memprediksi penyaluran pembiayaan bisa lebih tinggi jika dibandingkan rata-rata penyaluran pembiayaan pada semester pertama. Peningkatan rata-rata penyaluran pembiayaan di paruh kedua tahun ini akan didorong oleh faktor keikutsertaan perusahaan dalam kegiatan pameran otomotif, serta berbagai program promosi yang ditawarkan kepada para konsumen.

"Kalau di semester pertama rata-rata pembiayaan yang disalurkan Rp 1,8 triliun, pada semester kedua ini rata-rata pembiayaan ditargetkan bisa berkisar Rp 2 triliun," ujar Harjanto.

Sepanjang 2017, anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. itu menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan Rp 20 triliun atau tumbuh 7 persen jika dibandingkan capaian pada 2016.

Direktur Utama MTF Ignatius mengaku optimistis target pembiayaan tahun ini bisa tercapai dengan adanya ajang GIIAS. Kendati demikian, dia mengungkapkan dampaknya terhadap peningkatan pembiayaan baru akan dirasakan pada kuartal keempat tahun ini.

Tahun ini MTF telah menambah 5 kantor cabang baru, sehingga perseroan memiliki 97 unit kantor cabang. MTF juga memiliki 21 kantor satelit yang terbesar di berbagai daerah di Indonesia. Ignatius menambahkan, pertumbuhan pembiayaan pada tahun ini juga didorong oleh perluasan jaringan.

 BISNIS.COM
Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi