Foto X-ray Patah Kaki Valentino Rossi Dicuri, Apa Motifnya?  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Sabtu, 16 September 2017 19:22 WIB
Valentino Rossi menjalani perawatan setelah mengalami patah kaki usai berlatih motocross. Sumber: GPone.com
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Foto hasil sinar-x terkait dengan retaknya tibia dan fibula Valentino Rossi dicuri karyawan di Riuniti Hospital di Ancona, Italia. Foto-foto tersebut oleh pelaku diunggah lewat jejaring sosial Facebook dan menyebar. Namun saat ini, foto-foto tersebut telah dihapus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut GPone.com, polisi Ancona sudah menyelidiki kasus tersebut sebagai bentuk kriminal. Namun, mereka juga menduga pelaku adalah karyawan yang sembrono yang ingin berfoto selfie dengan Valentino Rossi.

Baca: Kontrak Habis 2018, Rossi Masih Akan Membalap di MotoGP?

Media berbahasa Italia, Il Resto del Carlino, menyebut pelaksanaan proses penyinaran pada cedera Rossi dilakukan oleh dr Rafaele Pascarella, dokter di divisi ortopedi di rumah sakit tersebut.

Menurut sumber yang tahu soal penyidikan polisi menyebut foto yang disebarkan adalah sebelum dan sesudah operasi. Pada beberapa hari ini, sejumlah staf di rumah sakit tersebut menjalani pemeriksaan. "Perusahaan memanggil saya untuk bertanya mengapa saya masuk ke arsip dan membuka berkas laporan Valentino Rossi. Pekerjaan saya adalah menginput data. Saya tidak menyembunyikan apa pun," kata salah seorang karyawan yang diperiksa.

Ia menyebut ada kemungkinan si tangan jahil itu menggunakan password yang bukan miliknya. Dalam kasus itu dalam masalah kita juga akan berakhir yang telah sangat buruk memungkinkan orang lain untuk mengetahui kata kunci tersebut.

Baca: Pengganti Rossi di MotoGP Tak Memikirkan Aragon, Ini Alasannya

Kasus tersebut telah mencoreng perusahaan. "Manajer yang bertanggung jawab (soal penyimpanan data) kemungkinan akan diberhentikan," kata General Manajer Riuniti Hospital Michele Caporossi.

Caporossi menyebut adanya tindakan indisipliner. Soal motif pencurian foto x-ray Valentino Rossi, pihak rumah sakit belum bisa memastikan. "Nanti akan ditelusuri ke bawah," ujarnya.

EKO ARI

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi