TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Yamaha Superbike, Michael Van Der Mark sudah mengetahui soal keinginan keras Valentino Rossi untuk bisa bertanding di MotoGP Aragon akhir pekan ini. Ia pun menyatakan tak kecewa jika nantinya batal mengendarai M1 di Aragon. Namun, ia tetap menyatakan siap jika kondisi Rossi tak memungkinkan.

"Sejujurnya aku tahu Valentino akan mencoba sebelum akhir pekan," kata van der Mark. "Saya selalu mengingat bahwa ada kemungkinan dia akan balapan. Saya pun tidak benar-benar fokus untuk membalap besok. Saya selalu berpikir, tunggu dan lihat saja."

Baca: Valentino Rossi Dinyatakan Fit untuk Balapan di MotoGP Aragon

Rossi akan ambil bagian dalam latihan bebas hari ini setelah dia mengalami cedera kaki setelah bermain motocross. Awalnya, Rossi diharuskan menjalani pemulihan selama 40 hari. Namun kondisi yang terus membaik, Rossi pun memaksakan diri untuk bisa tampil dalam balap di Aragon.

"Saya pikir itu benar-benar luar biasa apa yang dia lakukan. Jika saya pada posisinya, saya akan melakukan hal yang sama, jadi saya tidak benar-benar kecewa. Sungguh menakjubkan bahwa Yamaha memintaku datang ke sini dan jika mungkin mengendarai motornya," ucap pembalap Belanda ini.

Atas keputusan Yamaha untuk memilih namanya dari empat pembalap, yang juga termasuk rekan setimnya Alex Lowes dan pembalap penguji Katsuyuki Nakasuga, van der Mark berkata, "Saya merasa sangat terhormat karena Yamaha melihat Superbike dan akhirnya meminta pembalap Superbike."

Baca: MotoGP: Rossi Akan Mencoba Balapan di Aragon

Ia mengatakan pemanggilan dirinya sebagai pengganti Rossi juga terkait dengan sejumlah prestasi seperti dalam balap ketahanan Suzuka. "Saya merasa benar-benar bagian dari keluarga Yamaha. Ini adalah sesuatu yang saya benar-benar merasa bangga. Ini belum pernah terjadi pada saya sebelumnya jadi ini membuat saya sangat senang juga sangat dihormati."

CRASH | EKO ARI