5 Hal yang Perlu Diketahui Menjelang Balapan Terakhir F1 Malaysia

Reporter

Eko Ari Wibowo

Rabu, 27 September 2017 16:57 WIB

Fernando Alonso pembalap Ferrari Formula One di Sepang, Malaysia, Friday, March 23, 2012. AP Photo/Mark Baker

TEMPO.CO, Jakarta - Balapan Grand Prix Malaysia akan menjadi laga terakhir Formula One (F1) tahun ini. Penyelenggara F1 tidak memperpanjang kontrak penggunaan Sirkuit Sepang pada musim-musim berikutnya. Balapan di Malaysia juga akan menentukan perebutan gelar juara dunia tahun ini. Inilah 5 hal yang perlu anda ketahui.

Baca: F1: Toro Rosso Ganti Kvyat dengan Pierre Gasly di GP Malaysia

1. Kemarahan Ferrari setelah insiden di Singapura
Ferrari harus mengakhiri balapan di Singapura pada lap pembuka karena dua pembalapanya, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen terlibat dalam tabrakan dengan Max Verstappen pembalap Redbull. Tabrakan itu membuat dua kubu bersitegang. Kubu Ferrari kini tertinggal 28 poin dari pimpinan klasemen Lewis Hamilton.

2. Pierre Gasly memulai debut perdana
Bursa pembalap 2018 mulai panas. Toro Rosso mendepak Daniil Kvyat setidaknya untuk balapan Malaysia memberi kesempatan kepada Pierre Gasly. Kvyat telah mencetak empat poin sejauh ini tahun ini, dibandingkan dengan 48 poin dari Carlos Sainz, dan setelah tersingkir di Singapura.

3. Balapan terakhir di Grand Prix Malaysia
Balapan akhir pekan ini adalah balapan perpisahan. Setelah F1 tiba di sirkuit yang dirancang khusus pada tahun 1999, Sirkuit Internasional Sepang akan menjadi tuan rumah balapan terakhirnya tahun ini. Ada banyak momen-momen menarik dan klasik yang tercatat di arsip F1.

4. Hamilton akan membalas mimpi buruk 2016
Satu balapan yang ingin dilupakan Lewis Hamilton adalah di Sepang saat putaran penutupan dramatis tahun lalu yang kalah dari rekan setimnya Nico Rosberg karena mengalami kendala di mesin. Ia berharap bisa meraih kemenangannya di GP Malaysia.

Advertising
Advertising

5. Alonso mendapatkan kontak untuk tahun 2018
Fernando Alonso kembali menandatangani kontrak di McLaren dalam kontrak selama satu tahun. McLaren akan menggunakan mesin Renault untuk tahun 2018, kemungkinan akan memikat Alonso untuk tetap di McLaren. Pengumuman itu kemungkinan akan dilakukan sebelum balapan F1 di Sepang, Malaysia.

CRASH

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

16 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

3 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

4 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya