Kisah Honda C-70 yang Menemani Keseharian Mendiang Gesang

Reporter

Ahmad Rafiq

Minggu, 1 Oktober 2017 19:03 WIB

Motor tua jenis Honda C-70 milik mendiang maestro keroncong Gesang Martohartono dipamerkan di restoran Omah Sinten, Solo, 1 Oktober 2017. Motor yang setia menemani pemiliknya itu dipamerkan memperingati ulang tahun Gesang yang dilahirkan tepat seabad sila

TEMPO.CO, Surakarta – Sepeda motor tua jenis Honda C-70 milik mendiang maestro keroncong Gesang Martohartono dipamerkan di restoran Omah Sinten, Solo, Minggu, 1 Oktober 2017. Sepeda motor yang setia menemani pemiliknya itu dipamerkan memperingati ulang tahun Gesang yang dilahirkan tepat seabad silam.

Gesang membeli sepeda motor itu sedari baru pada 1973. Saat itu, Gesang memilih bebek 'Pitung' berwarna merah dari beberapa pilihan lain. "Katanya, untuk menunjukkan rasa nasionalisme," kata salah satu keponakannya, Yani Efendi, yang saat ini merawat sepeda motor bersejarah itu.

Baca: Gesang Diusulkan Jadi Nama Jalan di Surakarta

Saat itu, Gesang sebenarnya telah memiliki sepeda motor Honda C-70 lain yang model pispot. Namun sepeda motor yang lama telah dibeli adiknya sehingga sudah dibalik nama. "Sedangkan motor ini masih atas nama Pak Gesang hingga sekarang," kata Yani.

Sepeda motor berumur 44 tahun itu masih kelihatan cukup terawat. Meski, ada beberapa bagian yang tidak lengkap maupun diganti dengan onderdil yang tidak orisinal. "Motor ini hingga saat ini masih dipakai harian," kata Yani.

Advertising
Advertising


Motor tua jenis Honda C-70 milik mendiang maestro keroncong Gesang Martohartono dipamerkan di restoran Omah Sinten, Solo, 1 Oktober 2017. Motor yang setia menemani pemiliknya itu dipamerkan memperingati ulang tahun Gesang yang dilahirkan tepat seabad silam. TEMPO/Ahmad Rafiq

Salah satu bagian yang pernah diganti adalah bagian karburasi. Sedangkan filternya sudah tidak terpasang.

Shock breaker belakang sepeda motor berpelat nomor AD-3282-A ini terlihat telah dikrom pada semua sisi seperti milik saudara mudanya, Astrea Star. Demikian pula dengan knalpotnya telah diganti dari jenis serupa.

"Kalau mesin semua masih orisinil," katanya. Semua kelistrikan juga masih normal, kecuali bagian electric starter yang sudah tidak berfungsi. Pajak kendaraan juga masih dibayar secara tertib.

Baca: Ketika Gesang Dirampok

Gesang masih mampu mengendarai sepeda motor tua tersebut hingga di era 90-an. "Setelah itu, beliau lebih suka diboncengkan karena faktor usia," kata Yani.

Selain memiliki banyak kenangan manis dengan sepeda motor tersebut, Gesang pernah mengalami pengalaman yang kurang sedap. "Pak Gesang dijambret saat pulang dari bank," katanya. Gesang hanya pasrah lantaran tidak mungkin bisa mengejar sepeda motor penjahat yang melaju cepat itu.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

10 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

10 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

11 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

17 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

18 hari lalu

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

20 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

21 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

23 hari lalu

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

Pelabuhan Ciwandan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor saat mudik dan arus balik.

Baca Selengkapnya

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

25 hari lalu

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

26 hari lalu

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.

Baca Selengkapnya