Mobil konsep Chevrolet Bolt EV electric dipamerkan dalam North American International Auto Show di Detroit, 12 Januari 2015. AP Photo
TEMPO.CO, Jakarta - General Motors (GM) berencana meluncurkan 20 mobil listrik pada 2023 sebagai program jangka panjang guna menggenjot produksi mobil “listrik sepenuhnya” sesuai arahan pemerintah secara global dalam menerapkan kendaraan ramah lingkungan.
Pembuat mobil terbesar asal Amerika Serikat itu akan memperkenalkan dua model pertama dalam 18 bulan ke depan. Model kendaraan itu dibangun dari pengembangan Chevrolet Bolt yang pernah diluncurkan pada Desember 2016.
"General Motors yakin dengan masa depan mobil listrik total," kata wakil presiden eksekutif General Motors Mark Reuss dilansir dari AFP.
"Walaupun masa depan itu tidak akan terjadi dalam waktu semalam, GM berkomitmen untuk mendorong penggunaan dan penerimaan kendaraan listrik yang meningkat melalui solusi tanpa kompromi yang memenuhi kebutuhan pelanggan kami," katanya.
Chevrolet Bolt, kendaraan listrik pertama yang menargetkan pasar kelas menengah. Model ini menjadi pesaing berat bagi mobil listrik Tesla Model 3 yang dikagumi banyak aktivis lingkungan dan penggemar fanatik dari mobil berteknologi baru.
Saat ini, para produsen mobil dari Cina hingga Eropa banyak yang berinvestasi untuk kendaraan listrik karena memandang perlunya menciptakan kendaraan yang hemat energi.