1.000 Unit Mobil Mahesa Nusantara Edisi Terbatas Segera Dibuat

Rabu, 4 Oktober 2017 19:10 WIB

Prototip mobil Mahesa Nusantara. 4 Oktober 2017. TEMPO/Dinda Leo Listy.

TEMPO.CO, Klaten - Moda Angkutan Hemat Pedesaan atau Mahesa Nusantara ditargetkan masuk jalur produksi pada Agustus 2018. Namun demikian, mobil Mahesa Nusantara akan dibuat dalam bentuk edisi terbatas sebelum diproduksi secara massal. Jumlahnya lumayan banyak, 1.000 unit yang akan dibuat secara manual.

Menurut Inisiator Mahesa Nusantara, Sukiyat, pembuatan edisi terbatas itu untuk memenuhi tingginya permintaan dari masyarakat. “Dari hasil pertemuan dengan Pak Tumiyono dan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Klaten Sri Mulyani serta sejumlah masyarakat belum lama ini, sambil menunggu izin (Nomor Induk Kendaraan/NIK) turun, saya diminta membuat 1.000 unit dulu untuk masyarakat Klaten dan sekitarnya. Nggak usah pakai surat dulu,” kata Sukiyat saat ditemui Tempo di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo - Jogja, Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Rabu, 10 April 2017.

Baca: Mahesa Nusantara Bisa Dijual Murah, Ini Penyebabnya

Tumiyono adalah kakak mantan Bupati Klaten periode 2005-2015, Sunarna. Tumiyono selama ini dikenal sebagai pengusaha sukses di Jakarta. Menurut Sukiyat, Tumiyono secara pribadi sudah memesan 6.000 unit Mahesa jika sudah mulai diproduksi massal. Adapun Sri Mulyani, yang juga istri Sunarna, sudah memesan satu unit Mahesa tipe double cabin.
Interior mobil Mahesa Nusantara. 4Oktober 2017. TEMPO/Dinda Leo Listy.

Karena manufaktur yang akan memproduksi Mahesa secara massal masih dalam proses persiapan dan ditargetkan baru mulai beroperasi pada Agustus 2018, Sukiyat mengatakan, pesanan Mahesa edisi terbatas (limited edition) itu akan dikerjakan dengan sistem karoseri.

Simak: Cerita 165 Pemikir di Balik Mobil Desa Mahesa Nusantara

Hanya dua dari tiga tipe Mahesa yang akan dibuat edisi terbatas, yaitu double cabin dan pick up. Harga jualnya sama dengan Mahesa yang akan diproduksi massal, yaitu Rp 50 juta - Rp 70 juta per unit. “Saya rasa tidak akan jadi 1.000 unit sampai Agustus 2018. Pengerjannya kan secara manual (hand made), tidak menggunakan mesin serba otomatis. Nanti sejadinya saja berapa, tidak ngoyo (memaksakan diri),” kata Sukiyat.

Selain demi memenuhi tingginya animo masyarakat yang sudah tidak sabar memiliki Mahesa yang didesain multifungsi, Sukiyat berujar, pembuatan Mahesa secara karoseri tersebut juga bertujuan untuk menjaring masukan dari para pembelinya. “Kami mulai dari (skala produksi) kecil dulu sebelum diproduksi massal. Jadi dengan terobosan ini nanti kami bisa tahu kekurangannya dimana, apa saja yang harus dibenahi,” ujar Sukiyat.

Menurut Sukiyat, dua tipe Mahesa edisi terbatas itu bisa segera dikerjakan tanpa harus menunggu proses uji emisi. “Mahesa ini kan kayak grandong (sebutan kendaraan hasil modifikasi mesin pertanian untuk alat angkutan di pedesaan), tapi lebih sempurna. Jadi saya rasa tidak masalah,” kata Sukiyat.

Sukiyat menambahkan, produk Mahesa Nusantara edisi terbatas tersebut akan dirakit di bengkel Kiat Motor dengan memaksimalkan sumber daya yang ada. Dia mengklaim sejumlah industri kecil menengah (IKM) sudah menyiapkan komponen-komponen yang dibutuhkan.

“Kapan mulai produksi dan berapa tenaga kerja yang dibutuhkan masih kami hitung. Soal keterbatasan lahan, ya nanti yang sudah jadi silakan diambil, ndak nggone kebak (agar tempatnya tidak penuh),” kata Sukiyat yang juga salah satu inisiator mobil Esemka itu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

2 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

3 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

9 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

22 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

38 hari lalu

Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

Teten bangga terhadap UMKM otomotif di Indonesia yang memproduksi sparepart otomotif, dengan kualitas dan harganya bersaing.

Baca Selengkapnya

Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

59 hari lalu

Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

Penemuan dari UI ini telah melewati proses penelitian sejak 2000. Selain pada bodi dan interior otomotif, aplikasi juga dicoba pada pesawat terbang.

Baca Selengkapnya

Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?

24 Februari 2024

Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?

Tahun 2024 bertepatan dengan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), bagaimana tren, proyeksi penjualan hingga dampak iklim politik terhadap industri otomotif?

Baca Selengkapnya

Komentar Pengamat soal Pasar Mobil Listrik Indonesia yang Diramaikan Pabrikan Cina

19 Februari 2024

Komentar Pengamat soal Pasar Mobil Listrik Indonesia yang Diramaikan Pabrikan Cina

Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu memberikan komentar terkait ramainya pabrikan Cina yang mengisi pasar mobil listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

IIMS 2024 Resmi Dibuka Jokowi, 180 Merek Otomotif Terkemuka Ikut Serta dalam Pameran

15 Februari 2024

IIMS 2024 Resmi Dibuka Jokowi, 180 Merek Otomotif Terkemuka Ikut Serta dalam Pameran

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show 2024 (IIMS) pada hari ini.

Baca Selengkapnya

8 Tahun Ford Ford Motor Hengkang dari Indonesia, Ini Alasannya

26 Januari 2024

8 Tahun Ford Ford Motor Hengkang dari Indonesia, Ini Alasannya

Pada 26 Januari 2016, Ford Motor memutuskan meninggalkan pasar Indonesia. Perginya Ford memiliki alasan dan meninggalkan dampak bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya