Mercedes-Benz Latih Pengawal Jokowi Mengemudi, Ini Alasannya

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 6 Oktober 2017 16:53 WIB

Mercedes-Benz berkolaborasi dengan Paspampres menggelar Mercedes-Benz Guard Driver Training di area JI Expo, Kemayoran, Jakarta, dengan menggunakan 5 unit kendaraan Mercedes- Benz terbaru dari tipe mobil E 250, E 300, S 400 L, GLE 250 d dan GLE 400 pada 2

TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz mengadakan pelatihan mengemudi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Joko Widodo (Jokowi). Dalam pelatihan bertajuk "Guard Driver Training 2017", merek mobil premium ini bekerja sama dengan pemerintah di bawah naungan Kementerian Sekretariat Negara.

Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan mengemudi para partisipan pelatihan dalam usaha untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang VVIP yang dibawa dalam kendaraan. "Selain melatih para pengemudi untuk dapat mengatasi situasi berbahaya guna menghindari situasi yang lebih kritis,” tutur Matthias Kleinmichel, Chief Instructor Mercedes-Benz Guard Driver Training dalam keterangan resmi, Jumat, 6 Oktober 2017.

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari tersebut terbagi menjadi dua sesi, yakni pengenalan teori dan praktik mengemudi di lapangan. Adapun sesi teori dilakukan di dalam tenda pasukan Paspampres dan dipimpin langsung Kleinmichel.

Baca: Jokowi Minta Perajin Terapkan Sharing dan Digital Economy

Dalam sesi teori tersebut, pasukan Paspampres dibekali pengetahuan dasar tentang sejarah kendaraan Mercedes-Benz yang telah digunakan sebagai kendaraan resmi pengamanan presiden serta pengetahuan tentang detail spesifikasi dan teknologi terbaru dari setiap tipe mobil yang digunakan.

Adapun sesi praktik mengemudi di lapangan terbagi menjadi beberapa sesi, di antaranya emergency braking, emergency braking and swerving manoeuvre, lane change, dan handling parcours. Pasukan Paspampres melahap semua sesi tersebut dengan baik dan dapat merasakan pengalaman langsung dengan situasi yang dibuat sedemikian rupa, sama dengan situasi yang akan mereka hadapi di lapangan.

PT Mercedese-Benz Distribution Indonesia menyebutkan jajaran Staf Kepresidenan telah menggunakan Mercedes-Benz sebagai kendaraan operasional sehari-hari ataupun kendaraan resmi dalam berbagai kegiatan kepresidenan, yang melibatkan dua orang pemimpin di negara ini.

Baca: Mercedes Benz Pasarkan Dua Truk di Indonesia Timur, Ini Alasannya

Mercedes-Benz telah digunakan sebagai kendaraan resmi kepresidenan sejak presiden pertama Indonesia, Soekarno, hingga presiden saat ini Jokowi. Mercedes-Benz telah ditunjuk melayani Kementerian Sekretariat Negara dan Staf Kepresidenan selama berpuluh-puluh tahun sebagai kendaraan operasional dan kendaraan resmi kepresidenan.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

9 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

9 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

9 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

10 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

10 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

10 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

11 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

13 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

14 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya