Kualifikasi WSSP 300: Galang Hendra Posisi 8, Ali Adrian ke-10
Reporter
Terjemahan
Editor
Eko Ari Wibowo
Sabtu, 21 Oktober 2017 19:34 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Yamaha Indonesia, Galang Hendra Pratama berhasil menempati posisi ke-8 dalam superpole 2 dalam kejuaraan World Super Sport (WSSP300) di Jerez, Spanyol, Sabtu 21 Oktober 2017. Ia mencatatkan waktu 1 menit 55,849 detik atau berselisih hampir satu detik dari peraih pole Marc Gracia atau tepatnya 0,902 detik.
Rekan senegaranya, Ali Adrian Rusmiputro mampu masuk posisi 10 besar. Pembalap yang membela bendera Pertamina America Racing Team mencatat waktu tercepatnya 1 menit 56,940 detik atau berselisih hampir 2 detik dari Gracia atau tepatnya 1,993 detik.
Baca: Masuk Superpole 2 WSSP 300, Galang Hendra Cetak Top Speed Terbaik
Adapun perebutan superpole WSSP300 sangat ketat. Ana Carrasco (ETG Racing) dan Mika Perez (WILSport Racedays) mengawali sesi pembukaan Superpole. Ana yang menggunakan motor Kawasaki langsung memimpin. Tak berapa lama, Marc Garcia (Halcourier Racing) keluar pit dalam sesi selama 15 menit ia bisa mencatat waktu 1 menit 54,947 detik dan berselisih 0,261 detik dari posisi kedua.
Daniel Valle (Halcourier Racing) mengakhiri sesi superpole di posisi kedua di belakang rekan satu timnya. Posisi ketiga ditempati Omar Bonoli (Team Runner Bike). Kemudian di barisan kedua, Scott Deroue (MTM KS Kawasaki) yang menempati grid ke-4. Disusul pembalap wanita Ana Carrasco (ETG Racing) dan Manuel Gonzalez (Halcourier Racing Viajes 2000).
Baca: Akan Balap di WSSP300 Jerez, Begini Cara Galang Hendra Latihan
Adapun pesaing Marc Grasia, Alfonso Coppola (SK Racing) berada di barisan ketiga atau posisi 7. Ia akan berusaha habis-habisan untuk meraih mahkota juara dunia WSSP 300 2017. Balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol adalah balapan terakhir dan menentukan siapa juara dunia.
Dalam balapan esok hari, Galang Hendra yang berstatus wildcard ini akan membuktikan kemampuannya. Pembalap Indonesia yang membela tim MotoXracing asal Italia ingin memperbaiki hasil balapan di Portiamo yang mengalami kesialan karena motornya mengalami kerusakan elektronik.
WORLDSBK