Ini Alasan Tekanan Angin Ban Mobil Tak Perlu Dikurangi Saat Hujan

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 22 Oktober 2017 15:04 WIB

Ban mobil BMW M 135i terbaru, dalam acara peluncurannya, di Jakarta, Rabu (22/5). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat berkendara di musim hujan adalah tekanan angin dalam ban mobil atau sepeda motor. Penting untuk diingat bahwa setiap ban memiliki spesifikasi tersendiri mengenai hal tersebut.

Sebelum melakukan pengisian atau pengecekan angin di dalam ban, setiap pengendara wajib mengetahui lebih dulu ketentuan yang sudah direkomendasikan pabrikan. Biasanya hal ini dituliskan dalam buku manual setiap membeli kendaraan baru.

Baca: Mutasi Motor dan Mobil Kini Tak Merepotkan, Begini Caranya

Rekomendasi tekanan angin lazimnya juga tertera di sisi dalam pintu bagian pengemudi pada mobil dan dekat rantai roda pada sepeda motor. Hal ini dituliskan dengan satuan pounds per square inch (PSI) untuk setiap bagian ban sebuah kendaraan.

Sports Segment Business Manager Michelin Indonesia Refil Hidayat mengatakan rekomendasi pabrikan itu berlaku dalam kondisi basah dan kering. "Tidak benar (rekomendasi tekanan angin) hanya berlaku pada kondisi kering," katanya di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, setiap pabrikan sudah melakukan uji coba ban dalam berbagai macam cuaca sebelum dilepas ke pasar. Karena itu, mengurangi atau menambah tekanan angin pada ban saat cuaca hujan justru berbahaya bagi pengendara.

Beberapa pengendara memang terkadang senang mengurangi atau menambah tekanan angin pada ban dari rekomendasi pabrikan dengan alasan kenyamanan. Menurut Refil, hal ini masih sah saja dilakukan asalkan tidak terpaut jauh dengan angka yang ditentukan.

Baca: Penyebab Busi Sepeda Motor Sering Basah dan Penanganannya

Dia menjelaskan, tekanan angin yang kurang 30 persen dari rekomendasi pabrikan berpotensi menyebabkan kecelakaan, apalagi dalam kondisi hujan. Sebab, risiko ban mengambang saat melewati genangan terbilang tinggi.

Adapun tekanan angin yang berlebihan akan membuat ban mobil atau sepeda motor tidak sepenuhnya menapak dengan aspal atau jalanan. "Kalau terlalu banyak angin akan berkumpul di bagian tengah sehingga bagian sampingnya berjarak dengan aspal," ujarnya.

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

3 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

9 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

9 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

10 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

14 hari lalu

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

15 hari lalu

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

16 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

17 hari lalu

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.

Baca Selengkapnya

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

19 hari lalu

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

Merawat kendaraan yang digunakan saat mudik bisa mengembalikan performa kendaraan.

Baca Selengkapnya