Aturan Impor IKD Disahkan, Gaikindo: Memacu Produk yang Tak Laris

Reporter

Bisnis.com

Senin, 23 Oktober 2017 12:42 WIB

Pekerja menyelesaikan perakitan mobil di pabrik Isuzu Motor Ltd, Karawang, Jawa Barat, 7 April 2015. Produsen otomotif asal Jepang tersebut membuka pabrik baru di Karawang guna menjadikan Indonesia sebagai bagian strategi global. Tempo/Bambang Harymurti

TEMPO.CO, Jakarta - Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 34 Tahun 2017 yang mengatur perakitan kendaraan dalam bentuk IKD (incompletely knocked down) atau impor kendaraan dalam keadaan terurai tidak lengkap ditetapkan pada 4 September 2017. Aturan ini menyempurnakan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 59 Tahun 2010.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongki D. Sugiarto mengatakan aturan ini diharapkan mendorong merek-merek yang volume penjualan per modelnya masih kurang dari 5.000 unit per tahun. Dengan demikian, mobil yang kurang laris akan terpacu penjualannya.

Baca: GIIAS Surabaya: 515 Unit Mobil Honda Terjual, Brio Terlaris

“Ini kan diatur volume maksimalnya. Jadi tidak akan mengganggu pabrikan yang sudah investasi banyak di sini,” ucapnya, Senin, 23 Oktober 2017.

Selain mengatur volume kendaraan yang diperbolehkan IKD, Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 34 Tahun 2017 mengatur nilai set kendaraan bermotor yang hendak memanfaatkan aturan tersebut. Pasal 13 peraturan itu menyebutkan nilai set kendaraan bermotor IKD paling sedikit Rp 150 juta.

Jongki, menjelaskan nilai set tersebut belum termasuk biaya perakitan dan margin keuntungan perusahaan. “Kalau harga jualnya, bisa lebih dari Rp 500 juta,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Pasal 23 peraturan itu mengatur batas minimal penggunaan komponen dalam negeri. Setiap sedan, kendaraan penumpang 4 x 2, dan kendaraan penumpang 4 x 4 paling sedikit menggunakan tujuh jenis komponen dalam negeri.

Baca: APM Menunggu Kebijakan Penurunan Pajak Sedan

Sementara itu, sedan, kendaraan penumpang 4 x 2, dan kendaraan penumpang 4 x 4 dalam kondisi bodi telah disambung serta dicat paling sedikit menggunakan tujuh jenis komponen lokal.

Dalam proses manufakturnya, pemerintah membebaskan setiap merek untuk memproduksi sendiri atau melibatkan pihak lain. Begitu juga dalam hal pengadaan komponen lokal.

Berita terkait

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

55 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

58 hari lalu

Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

GIIGCOMVEC 2024 alias pameran kendaraan komersial digelar mulai besok di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan

27 Februari 2024

Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menanggapi insentif fiskal berupa PPN ditanggung pemerintah sebesar 10 persen untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

IIMS 2024 Capai Transaksi Rp 3,1 Triliun, Ini Riwayat Nilai Transaksi IIMS 5 Tahun Terakhir

26 Februari 2024

IIMS 2024 Capai Transaksi Rp 3,1 Triliun, Ini Riwayat Nilai Transaksi IIMS 5 Tahun Terakhir

Pameran otomotif IIMS 2024 mencatat transaksi Rp 3,1 triliun. Berikut capaian transaksi di setiap pameran otomotif IIMS dalam 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?

24 Februari 2024

Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?

Tahun 2024 bertepatan dengan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), bagaimana tren, proyeksi penjualan hingga dampak iklim politik terhadap industri otomotif?

Baca Selengkapnya

Kembali Digelar Pada 2024, Kilas Balik Pameran Otomotif IIMS dari Masa ke Masa

19 Februari 2024

Kembali Digelar Pada 2024, Kilas Balik Pameran Otomotif IIMS dari Masa ke Masa

IIMS 2024 digelar, dulunya bernama Pameran Mobil GAIKINDO. Ini sejarah pameran otomotif dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Alasan Ekspor Kendaraan Komersial Indonesia Masih Minim

11 Februari 2024

Alasan Ekspor Kendaraan Komersial Indonesia Masih Minim

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memberikan alasan perihal masih kecilnya angka ekspor kendaraan komersial di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Astra Financial Jadi Official Pembiayaan di GIICOMVEC 2024

8 Februari 2024

Astra Financial Jadi Official Pembiayaan di GIICOMVEC 2024

Astra Financial bakal hadir sebagai Official Financial Partner dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024

Baca Selengkapnya

Kata Gaikindo Soal Luhut Ingin Naikkan Standar Emisi ke Euro 5

7 Februari 2024

Kata Gaikindo Soal Luhut Ingin Naikkan Standar Emisi ke Euro 5

Gaikindo menyambut baik rencana pemerintah ingin menaikkan standar emisi dari Euro 4 ke Euro 5, dapat membuat kualitas udara semakin baik.

Baca Selengkapnya