TEMPO.CO, Jakarta - Ferrari 812 Superfast akhirnya secara resmi mendarat di Indonesia usai kemunculan perdananya di Amerika Serikat pada Maret 2017.

"Sudah bisa pesan. Namun untuk harga belum bisa saya umumkan," kata Arie Christopher, CEO Ferrari Jakarta, di Showroom Ferrari Jakarta, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa 24 Oktober 2017.

Arie menjelaskan meski sudah resmi, pabrikan asal Italia itu belum merumuskan berapa harga yang pantas untuk Ferrari 812 Superfast. Di Australia, harga mobil itu lebih dari Rp 6 miliar.

Baca: Alasan Ferrari dan Lamborghini Tak Berminat Buat Supercar Listrik

Seri ini merupakan supercar tercepat yang dimiliki Ferrari saat ini. 812 Superfast diracik dari gabungan warisan F12 Berlinetta dan F12TDF dan dibekali sejumlah inovasi terbaru.

Salah satu yang paling menonjol adalah kemunculan mesin V12 6,5L terbaru di bagian depan yang dapat menghantarkan 800 cv dan mencapai daya maksimum sebesar 8.500 rpm. Dengan bekal itu, daya output spesifik mencapai 123 cv/l.

"Angka yang tidak dapat dicapai oleh mobil bermesin depan lain yang pernah diproduksi. Pastinya menjamin rasa performa berkualitas dari mesin V12," ujarnya.

Selain daya maksimum sebesar 588 kw pada rpm 8.500, dengan pencatatan torsi maksimal 718 nm.

Dalam uji coba, mobil ini bisa mencapai kecepatan maksimal 340 kilometer per jam dari posisi 0 sampai 100 dengan waktu tempuh hanya 2,9 detik. Mesini ini juga dipadukan dengan transmisi tujuh percepatan berteknologi F1 dual-clutch gearbox/ E-Diff 3.

Tak cukup sampai disitu, Ferrari untuk pertama kalinya memperkenalkan electric power steering pada 812 Superfast. Tujuannya tentu untuk memaksimalkan performa kendaraan.

Baca: Ferrari Luncurkan 812 Superfast, Simak Teknologi F1 yang Diadopsi

Selain itu juga terdapat pengenalan sistem virtual short wheelbase 2.0 yang menggabungkan kemudi roda depan elektrik dengan konsep mekanik berdasarkan dimensi roda, serta sistem kemudi roda belakang.

"Semua terintegrsi dengan dinamika sistem kontrol kendaraan, dengan dasar Side Slip Control (SSC) versi 5.0. Fungsinya meningkatkan kelincahan dan waktu respon kemudi," katanya.

Secara fisik, tampilan mobil memiliki desain garis tegas untuk memberi kesan sporty. Selain itu terdapat juga desain siluet fastback dengan ekor tinggi dilengkapi garis tegas sepanjang roda depan guna memberikan kesan visual sayap rendah.

Masih mempertahankan tradisi, pada bagian buntut kendaraan dilengkapi dengan lampu bulat dikombinasikan garis horizontal. Terdapat juga penutup bagian bawah bodi mobil Ferrari ini, dan sayap belakang dilengkapi aerodynamic by-pass.

GRANDY AJI