TEMPO.CO, Jakarta - Taksi online yang beroperasi di Sulawesi Utara mampu mendorong penjualan mobil di daerah tersebut hingga 30 persen. Kepala Cabang PT Astra Internasional Tbk, Daihatsu Paal Dua Manado, Sonny Walangare mengatakan kehadiran transportasi online berbasis aplikasi memberikan dampak positif pada penjualan kendaraan di Sulawesi Utara.
"Sejak Juli dan Agustus, market otomotif ada kenaikan di kisaran 20-30 persen," kata Sonny, Selasa, 24 Oktober 2017.
Menurut dia, tipe kendaraan yang mengalami kenaikan penjualan terjadi pada segmen kendaraan multiguna atau yang dikenal dengan multi-purpose vehicle (MPV) serta segmen low cost green car (LCGC) atau mobil murah ramah lingkungan. "Penjualan kendaraan yang naik seperti segmen Daihatsu Ayla, Sigra MPV new entry, juga Daihatsu Zenia," tuturnya.
Berdasarkan laporan, permintaan kendaraan tersebut melonjak karena memiliki harga yang dapat dijangkau kelas menengah ke bawah.
Selain itu, kendaraan tersebut diyakini hemat bahan bakar tapi tetap bertenaga. "Mobil yang hemat bahan bakar juga menjadi alasan tersendiri. Ini supaya dalam penggunaan atau operasional tidak memakan biaya banyak," ujar Sonny.
Supervisor Marketing PT Astra Internasional Tbk, Daihatsu Paal Dua Manado, Morthen Tombokan menjelaskan, Daihatsu Sigra menjadi primadona bagi konsumen di Sulawesi Utara. Pihaknya terus melayani permintaan konsumen yang mencapai ratusan per bulan.
"Untuk Sigra, kalau rata-rata kami bisa menjual 90 sampai 100 unit per bulan," ucap Morthen.
Sejak diluncurkan pada Agustus 2016, permintaan Daihatsu Sigra di Sulawesi Utara menunjukkan tren positif, terlihat dari peningkatan penjualan mobil tahun ini dibanding tahun lalu.
"Kalau kami bandingkan, tahun ini setidaknya naik 10 persen sampai 15 persen dari penjualan tahun sebelumnya," kata Morthen. Taksi online yang sudah beroperasi di Sulawesi Utara di antaranya Go-Jek dengan fitur Go-Car, Grab dengan layanan Grab Car, Uber, serta Manatrans.
