Yamaha E Vino vs Gesits vs Viar, Siapa Unggul?

Reporter

Wawan Priyanto

Rabu, 1 November 2017 15:32 WIB

Menteri ESDM Ignasius Jonan mencoba motor listrik Gesits (Garasindo Electric Scooter ITS) di halaman Kementerian ESDM, Jakarta, 19 Oktober 2017. Motor Gesits sepenuhnya dibuat oleh mahasiswa ITS Surabaya dan didukung oleh Garasindo. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Yamaha E Vino resmi diperkenalkan di Indonesia pada 1 November 2017. Perkenalan ini hanyalah bersifat tes pasar. Artinya, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing selaku agen pemegang merek Yamaha di Indonesia belum berniat menjualnya ke publik. Di Indonesia, sudah ada dua brand motor listrik yang siap menggebrak pasar. Kedua brand itu adalah Gesits dan Viar.

Dari ketiga model itu, hanya Viar Q1 yang sudah dijual ke publik. Viar Q1 didukung teknologi dari Bosch, Jerman, yang diaplikasikan pada beberapa produsen sepeda motor listrik di dunia.

Viar Q1 diklaim mampu melesat hingga 60 kilometer per jam dengan tenaga masksimum motor Bosch mencapai 800 Watts. Jarak tempun motor ini diklaim hingga sejauh 60 kilometer dengan waktu isi ulang (hingga penuh) 5 jam. Motor ini dijual dengan harga 16,7 juta (on the road Jabodetabek).

Baca: Menteri Jonan Ingin Motor Listrik Gesits Segera Dipasarkan

Viar mengklaim, motor listrik Q1 termasuk hemat energi. Energi atau daya pada baterai tidak akan terpakai ketika kendaraan dalam keadaan berhenti dan hanya mengkonsumsi sedikit daya ketika lampu utama dinyalakan.

Sementara itu, Gesits baru dalam tahap purwarupa. Rencana untuk produksi secara massal baru akan dilakukan pada 2018 mendatang. Gesits menggunakan motor elektrik berdaya 5 Kilowatt dengan torsi 15 Nm pada 3.000 rpm.

Simak: Harga Motor Listrik Gesits di Bawah Rp 20 Juta

Motor ini menggunakan baterai lithium ion yang hanya membutuhkan durasi 3 jam untuk mengisi ulang daya. Saat baterainya terisi penuh, Gesits mampu menempuh jarak 80-100 kilometer dengan kecepatan 100 kilometer per jam.

CEO Garansindo Group Muhammad Al Abdullah mengatakan bahwa harga jual Gesits tidak akan lebih dari Rp 20 juta. Al menargetkan produksi awal Gesits sebanyak 50 ribu unit.

Bagaimana dengan Yamaha E Vino? Baterai lithium-ion 50 volt E Vino sanggup digunakan untuk melaju sejauh 35 kilometer. Pengisian baterai dari posisi kosong hingga terisi penuh memakan waktu hingga 3 jam. "Baterai yang digunakan merupakan baterai buatan Yamaha sendiri," kata Rangga Dimas Janitra, Divisi Service Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, di Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 1 November 2017.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

12 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

12 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

16 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

17 hari lalu

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

FIF mendapatkan pembiayaan hijau senilai USD 60 juta dari tiga bank asal Jepang. Modal itu buat leasing motor listrik hingga panel surya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

19 hari lalu

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

Pendaftaran konversi motor bensin menjadi motor listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yakni offline dan online. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

25 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

25 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Motor Listrik Murah, Harganya Mulai 2 Jutaan

18 Maret 2024

10 Daftar Motor Listrik Murah, Harganya Mulai 2 Jutaan

Berikut ini deretan rekomendasi motor listrik murah yang dijual mulai Rp2 jutaan setelah mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

ITS Uji Coba Baterai Aluminium Udara ke Motor Listrik

12 Maret 2024

ITS Uji Coba Baterai Aluminium Udara ke Motor Listrik

Tim dari ITS melakukan uji coba purwarupa generasi pertama Baterai Aluminium Udara pada sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Buka Kemungkinan Motor Listrik Masuk Program Mudik Gratis, Syaratnya..

5 Maret 2024

Kemenhub Buka Kemungkinan Motor Listrik Masuk Program Mudik Gratis, Syaratnya..

DJKA Kemenhub menyatakan belum mempunyai SOP yang jelas untuk pengangkutan motor listrik dalam program mudik gratis.

Baca Selengkapnya