Tertibnya Lalu Lintas di Tokyo

Reporter

Wawan Priyanto

Kamis, 2 November 2017 10:10 WIB

Taksi buatan Toyota, JPN Taxi melintas di salah satu ruas jalan di Tokyo, Jumat 27 Oktober 2017. Tempo/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Tokyo - Jepang bisa dikatakan sebagai negara dengan lalu lintas paling disiplin di dunia. Di kota-kota besar seperti Tokyo, lalu lintas di jalan bebas hambatan dan di jalan arteri begitu tertib.

Meski tak 100 persen lancar, karena pada waktu-waktu tertentu jalanan utama di Tokyo juga macet, situasinya tak separah Jakarta. Sepanjang pantauan Tempo selama sepekan di Tokyo, jarang sekali polisi lalu lintas terlihat di jalanan. Hanya sesekali mereka tampak berpatroli menggunakan mobil.

Baca: Pemerintah Kota Surabaya Belum Berlakukan Tilang CCTV, Sebab...

Hal ini tentu berbeda dengan lalu lintas di Jakarta. Kondisi macet dengan pengendara saling serobot membuat jalanan semakin semrawut, terutama pada jam-jam sibuk di pagi dan sore hari. Pemandangan lain adalah hampir di setiap sudut jalan atau perempatan lampu lalu lintas terlihat petugas berjaga-jaga dan mengatur lalu lintas.

Ping Tjuan Suharna, warga negara Indonesia yang lebih dari 20 tahun menetap di Tokyo, mengatakan hampir tidak pernah ada razia lalu lintas selama ia di Tokyo. "Sejak zaman mahasiswa dulu hingga sekarang, sepertinya hampir tidak pernah ketemu yang namanya razia lalu lintas di Tokyo," ucap Ping, yang berprofesi sebagai pemandu wisata.

Simak: Incar Pelanggar Lalu Lintas, Polda Metro Jaya Tingkatkan Razia

Menurut Ping, tingkat kesadaran berlalu lintas di Tokyo sangat tinggi. Disiplin berlalu lintas itu bahkan sudah ditanamkan sejak dini pada anak-anak Jepang. Kebiasaan baik itu terbawa hingga anak-anak itu tumbuh dewasa.

Hal sederhana yang dapat dilihat sehari-hari adalah budaya antre saat akan naik kereta api. Mereka berdiri berbaris rapi menunggu giliran masuk atau keluar tanpa rebutan untuk saling mendahului. Di jalanan pun demikian, mobil akan mengalah memberikan jalan kepada penyeberang jalan. Di Jepang juga tidak ada tilang elektronik. "Kalaupun ada tilang, ya tilang langsung. Tapi itu jarang sekali terjadi," tuturnya.

Polisi, ujar Ping, cukup santai dalam bekerja karena memang hampir tidak ada pekerjaan berat untuk diatur. Di stasiun kereta api, polisi lebih banyak mengatur lalu lintas manusia yang naik dan turun kereta api. "Ya, karena memang minim kriminalitas di jalanan," katanya.

Advertising
Advertising

Polisi di Jepang, ucap Ping, juga terkenal ramah dan bersahabat. Mereka akan senang hati membantu wisatawan yang tersesat dan mengantarkannya kembali ke hotel.

Berita terkait

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

1 hari lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

14 hari lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

18 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

18 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

Jumlah kendaraan yang melintas pada masa puncak arus balik Lebaran tersebut melonjak 101 persen dari VLL Normal.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

19 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

23 hari lalu

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

Jasa Marga mencatat sebanyak 1.233.793 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-2 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

23 hari lalu

100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

Polri mencatat total 100.776 kendaraan telah meninggalkan Jakarta lewat berbagai pintu tol pada mudik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

23 hari lalu

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Indonesia Ferry mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai

Baca Selengkapnya

One Way di Tol Trans Jawa Berakhir, Jasa Marga: Lalu Lintas Normal

23 hari lalu

One Way di Tol Trans Jawa Berakhir, Jasa Marga: Lalu Lintas Normal

Rekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Trans Jawa dari Cipali sampai Semarang ditutup pada siang hari ini pukul 12.00 WIB. Bagaimana dampaknya?

Baca Selengkapnya

Pantau Arus Lalu Lintas Saat Mudik, Ini 3 Cara Melihat CCTV Jalan

23 hari lalu

Pantau Arus Lalu Lintas Saat Mudik, Ini 3 Cara Melihat CCTV Jalan

Untuk mengecek kemacetan di jalur mudik, masyarakat bisa mengecek streaming CCTV melalui cara berikut ini

Baca Selengkapnya