TEMPO.CO, Jakarta - Empat puluh pembalap drift nasional akan memperebutkan gelar juara dalam Intersport World Stage 2017 yang akan berlangsung di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, pada Sabtu, 4 November hingga Minggu, 5 November 2017.

"Pebalap-pebalap drift di Indonesia sebenarnya mampu bersaing dengan pebalap luar negeri. Mereka akan membutikan kemampuan mereka dalam kesempatan untuk beradu dengan pebalap internasional," kata Manajer Brand Intersport Kent dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, 2 November 2017.

Baca: Daigo Saito Rajai Formula Drift Asia

Intersport akan memilih 10 pembalap nasional unggulan untuk mengikuti kejuaraan balap drift internasional pada 2018. "Kami akan membiayai 10 pebalap saja dengan layanan istimewa salah satunya dalam Tokyo Auto Slalom pada Januari nanti," kata Kent.

Empat puluh pebalap drift nasional itu merupakan para pemenang dari kejuaraan kualifikasi Intersport Road to World Stage yang berlangsung di Tangerang, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya pada Agustus hingga Oktober.

Simak: Rifat Sungkar Jajal Drift Bash di Bali

"Kami ingin memberikan pengalaman mengikuti turnamen internasional di Jakarta kepada para pebalap nasional. Kami percaya Indonesia punya pebalap-pebalap berbakat yang mampu menembus kejuaraan internasional," ujar Kent.

Selain persaingan 40 pebalap nasional hasil kejuaraan kualifikasi, Intersport World Stage juga akan mempertemukan tiga pebalap drift unggulan Emanuelle Amandio, Alinka Hardianti, dan Dika CH dengan tiga pebalap drift internasional yaitu S. Chanatpon Kerdpiam asal Thailand, Masashi Yokoi asal Jepang, dan Jake Jones asal Australia.

"Kami menyiapkan mental bertanding selain menyiapkan kendaraan agar kami dapat mampu bermain secara konsisten hingga hari terakhir kejuaraan," kata Amandio.

Amandio mengatakan latihan jelang kejuaraan juga berperan penting sebagai persiapan menghadapi para pebalap internasional berpengalaman.

Sementara, Dika mengatakan tiga pebalap unggulan Intersport itu hanya berkesempatan turun dalam kejuaraan internasional di Jakarta dan tidak ikut serta dalam kejuaraan sebelumnya di empat daerah lain. "Kami mendengar kejuaraan di Jakarta akan semakin menarik karena sirkuitnya akan melibatkan forklift dan peti kemas," kata Dika.