Merasakan Sensasi Kota Masa Depan di Tokyo Motor Show

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 3 November 2017 12:46 WIB

Tokyo Connected Lab 2017. Sumber: Tokyo-motorshow.com

TEMPO.CO, Tokyo - Tokyo Motor Show 2017 tidak hanya menampilkan motor baru maupun mobil purnarupa namun juga menampilkan stan-stan khusus berkonsep masa depan, Tokyo Connected Lab 2017. Di tempat ini, pengunjung diberi kesempatan merasakan relevansi dan nilai baru yang diberikan oleh masyarakat di masa depan.

Tokyo Connected Lab, seperti dikutip tokyo-motorshow.com, terdiri dari tiga bagian, yaitu The Future, The Maze, dan The Meet Up. Ketiga program tersebut memberikan penjelasan akan nilai-nilai baru tersebut dengan cara yang mudah dimengerti.

Baca: Mahalnya Tarif Taksi di Jepang: Jarak 40 KM Argo Tembus Jutaan

The Future memvisualisasikan mobilitas Tokyo di masa depan. Di sini, pengunjung akan menghadapi visual interaktif di tengah kota masa depan, di mana masyarakat masa depan berbasis mobilitas akan bergantung pada warga pengguna kendaraan.

Tokyo Connected Lab 2017. Sumber: Tokyo-motorshow.com

Dipandu melalui sebuah survei, pengunjung akan memberikan gagasan mengenai mobile society dengan enam konsep utama (kebaikan sosial, universal, bergerak, berkendara, pribadi dan berbagi). Hasil survei dianalisis dan hasilnya diproyeksikan secara visual dalam sebuah dome besar di dalam venue. Area ini dapat menampung hingga 300 pengunjung.

The Maze mengajak pengunjung untuk berinteraksi dengan kota Tokyo di masa depan. Di area ini, pengunjung akan dimanjakan dengan situasi di mana mobil, pengendara dan infrastruktur kota semuanya sudah terkoneksi.

Advertising
Advertising

Tempat ini yang ada di Tokyo Motor Show 2017 bisa menampung sekitar 30 pengunjung. Menggunakan sistem realitas virtual PlayStation®VR, mereka akan merasakan sensasi menjelajah sebuah labirin di Kota Tokyo masa depan ketika semuanya sudah sepenuhnya terkoneksi.

Baca: Cerita WNI Soal Rumitnya Membeli Mobil di Jepang

The Meet Up mengajak pengunjung bertukar pikiran menegenai mobilitas di masa depan. Kendaraan memang telah memberikan dampak luar biasa pada kehidupan manusia, sejak alat mobilitas itu diciptakan. Saat mobil menjadi lebih dari sekadar mobil, mereka mungkin memiliki dampak yang sama luas terhadap kehidupan kita.

BISNIS.COM

Berita terkait

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

7 jam lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

7 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

2 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

2 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

3 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

4 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

4 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

4 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya