Peserta sedang memarkir truk Huni dalam kegiatan Hino Dutro Safety Driving Competition di Surabaya, Kamis, 12 Oktober 2017. Dok. Hino
TEMPO.CO, Jakarta - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengklaim menguasai 94,5 persen pasar truk sedang (medium duty truck) di Sulawesi Utara sepanjang Januari-September 2017. Hino juga mengklaim menguasai pasar truk ringan sebesar 49,1 persen.
Direktur Penjualan dan Promosi HMSI Santiko Wardoyo mengatakan Hino selama ini memang memiliki konsumen loyal di Sulawesi Utara. “Kami akan terus berusaha memberikan layanan total support kepada konsumen setia agar bisnis mereka dapat terus berjalan dengan baik,” kata Santiko dalam siaran pers yang diterima Tempo, Senin, 6 November 2017.
Hino juga meluncurkan New Hino Dutro di Hotel Grand Palace, Manado. Model ini bersaing ketat dengan Isuzu Elf dan Mitsubishi Colt Diesel. Santiko menjelaskan, peluncuran New Hino Dutro dimaksudkan untuk memperkuat pasar di kelas truk ringan. New Hino Dutro saat ini memiliki 16 model baru. Di dalamnya terdapat empat model tambahan dari generasi sebelumnya.
Santiko menambahkan, salah satu varian yang sesuai dengan bisnis di Sulawesi Utara ialah Hino New Dutro 130 HDL untuk keperluan bisnis kargo. Varian ini memiliki dimensi rangka lebih panjang, sama dengan unit Hino Dutro 130 MDL, dengan kubikasi bodi meningkat 3,85 meter kubik atau dari 15,05 meter kubik menjadi 18,9 meter kubik.
Adanya penambahan panjang pada wheelbase (WB) dan julur belakang (ROH) membuat kapasitas ruang kargo lebih besar untuk membawa barang lebih banyak. Selain itu, New Dutro 130 HDL ini dilengkapi dengan transmisi model baru (RE50) yang mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar sampai dengan 1,8 persen lebih irit dibanding transmisi lama dan menghasilkan akselerasi lebih baik serta kemampuan yang lebih andal di medan menanjak.
Model terbaru lain yang hadir dan sesuai untuk kebutuhan bisnis di Sulawesi Utara ialah New Hino Dutro 130 HD LSD, truk ringan enam roda yang berguna saat digunakan di jalan berlumpur (off-road). Model ini juga dilengkapi teknologi limited slip differential (LSD) yang berfungsi mencegah terjadinya slip ketika melalui medan lumpur yang berat. Truk pun dapat terus melaju dan produktivitas tetap terjaga.
