TEMPO.CO, Jakarta - Yamaha Tmax akan menghadapi Honda X-ADV dalam pasar super matic di pasar Eropa. Keduanya memiliki konfigurasi mesin yang sama yaitu dua silinder sejajar namun dengan kapasitas berbeda 530cc dan 745cc. Soal tenaga tentunya, mesin Honda lebih powerfull dengan 54 HP dan torsi 50 lb-ft. Adapun Yamaha Tmax mampu menghasilkn 45 HP dengan torsi 39 lb-ft.

Soal sistem penggerak atau transmisi, Honda X-ADV masih unggul. Yamaha Tmax menggunakan continuously variable transmision (CVT) sementara X-ADV memiliki sistem Transmisi Ganda Dual Clutch, yang pada dasarnya yang bisa dipindah pada 6 percepatan.

Baca: Inilah Skuter BMW Jadi Lawan Berat Yamaha XMAX di Eropa

Keuntungan dari CVT adalah bahwa hal itu memberi torsi puncak secara konstan, dan yang perlu Anda lakukan hanyalah menahan throttle terbuka lebar. X-ADV memiliki lebih banyak untuk mengubar potensi motor, dengan kurva power pada masing-masing gigi, meski kurang menggigit, dengan red line hanya di atas 6.000 rpm. Dan sementara Tmax dapat menghasilkan torsi puncak namun respons throttle tidak semaksimal Honda X-ADV.

Honda X-ADV

TMAX tidak pernah membuat anda salah menempatkan pada gigi. Pada Honda X-ADV, memiliki dua mode S dan D. Pada mode S, untuk digunakan penggunaan gigi rendah. Sedangkan mode D untuk penggunaan lebih hemat bahan bakar. Tak hanya itu, ada juga mode manual.

Honda X-ADV menggunakan kombinasi ban dan velg 17 inch untuk depan dan 15 inch pada bagian belakang. Tmax menggunakan ban Bridgestone Battlax dengan ukuran 15 inch. Untuk suspensi, Honda X-ADV menggunakan fork depan dengan travel 153 mm dan shock belakang 150 mm. Yamaha Tmax menggunakan fork dengan travel 120 mm dan shock 117 mm.

Baca: SYM Trazer 200 Jadi Lawan Kuat Kawasaki Versys dan Honda CRF250

Soal pengereman, Honda X-ADV dipersenjatai kaliper radial Nissin empat piston pada cakram kembar 310mm serupa dengan Afrika Twin. Adapun TMAX memiliki kaliper empat pot pada cakram kembar 267mm.

VISORDOWN