Astra Otoparts Tawarkan Peredam Kejut Berteknologi Jepang

Reporter

Wawan Priyanto

Sabtu, 18 November 2017 15:22 WIB

Astra Otoparts, distributor peredam kejut KYB di Indonesia, akan meluncurkan varian peredam kejut KYB New SR Special dan KYB Lowfer Sports. Dok. KYB Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Astra Otoparts, distributor peredam kejut KYB di Indonesia, akan meluncurkan varian peredam kejut KYB New SR Special dan KYB Lowfer Sports. Peredam kejut ini diklaim berteknologi Jepang dan cocok dengan karakteristik kontur jalan di Indonesia.

Product Manager KYB Yandi Hermanto mengatakan bahwa kedua produk ini menjadi jawaban dari aspirasi pelanggan untuk memiliki peredam kejut yang menawarkan keseimbangan dalam hal performa dan kenyamanan berkendara.

Baca: Astra Otoparts Luncurkan Ban Sepeda Motor

“Saat mengganti peredam kejut, biasanya kita harus memilih, mau mengedepankan performa atau kenyamanan. Dengan peredam kejut KYB New SR ini, sekarang kita bisa mendapatkan keduanya dengan lebih seimbang,” kata Yandi dalam siaran pers yang diterima Tempo, Sabtu, 18 November 2017.

Menurut Yandi, dua varian produk terbaru ini telah diuji mampu meningkatkan fungsi pengendalian, kemampuan menikung, dan melakukan pengereman. Sehingga mampu memberikan karakteristik pengendaraan yang lebih sporty bagi pelanggan.

Simak: Kinerja, Astra Otoparts Bagikan Dividen Rp 26 per Saham

KYB juga memperkenalkan KYB Lowfer Sports yang dirancang tak hanya untuk menghasilkan pengendaraan yang lebih sporty namun juga meningkatkan penampilan kendaraannya. “KYB Lowfer Sports juga dirancang untuk mereka yang gemar memodifikasi ketinggian mobil agar menjadi lebih ceper,” ujar Yandi.

Masih menurut Yandi, KYB Lowfer Sports memiliki tipe Lowfer Sports Plus dengan fitur premium berupa empat belas tingkatan penyetelan damping force untuk peredam kejut bagian belakang, di samping mampu meningkatkan grip dalam pengendalian mobil.

Chief Executive Marketing Astra Otoparts Rio Sanggau mengatakan saat ini sebagian besar peredam kejut standar mobil-mobil produksi ATPM Jepang di Indonesia merupakan produk KYB, bahkan produk di pasar suku cadang pengganti juga didominasi oleh produk KYB. “Namun untuk peredam kejut high performance, belum ada merek yang mendominasi di pasar Indonesia,” ujar Rio. “Karenanya kami melihat adanya peluang di pasar ini.”

Advertising
Advertising

Kedua produk baru KYB ini memang ditempatkan untuk memasuki pasar peredam kejut high performance, terutama untuk para pemilik mobil yang tidak puas dengan performa standar peredam kejutnya atau mereka yang ingin meningkatkan kemampuan peredam kejut yang dimiliki mobilnya. “Kami menargetkan mobil-mobil di segmen premium serta mobil hasil modifikasi. Terutama mobil-mobil yang performa mesinnya ditingkatkan, yang tentunya membutuhkan peredam kejut yang juga high performance,” ujar Rio.

“Produk ini juga menawarkan kemudahan pemasangan pada mobil-mobil yang akan diganti peredam kejutnya karena dikembangkan sesuai dengan peredam kejut standar pabrikan mobil yang ada di Indonesia. Jadi hanya tinggal plug and play, tanpa perlu modifikasi apapun di mobil,” ujar Rio. Untuk mendapatkannya calon konsumen dapat mengunjungi Shop & Drive atau toko-toko spesialis peredam kejut serta bengkel modifikasi terkemuka di seluruh Indonesia.

Walaupun dilengkapi dengan fitur yang premium, KYB meluncurkan kedua produk terbarunya dengan harga yang cukup terjangkau. KYB New SR dibanderol Rp 5 juta hingga Rp 7 juta untuk satu set (empat buah), sementara untuk KYB Lowfer Sports dibanderol dengan harga Rp 6 juta hingga Rp 8 juta untuk satu set (empat buah).

Sedangkan untuk KYB Lowfer Sports Plus dibanderol dengan harga Rp 8 juta hingga Rp 10 juta untuk satu set (empat buah). Selain itu untuk menambah kenyamanan konsumen, KYB juga menawarkan coil spring (per) sebagai pasangan KYB Lowfer Sports seharga Rp 3 juta hingga Rp 4 juta untuk satu set (empat buah).

“Setiap produk KYB yang dijual sudah melalui proses Quality Control yang ketat sehingga dapat memberikan ketenangan berkendara bagi para penggunanya,” ujar Rio.

Berita terkait

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

2 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

3 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

9 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

23 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

38 hari lalu

Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

Teten bangga terhadap UMKM otomotif di Indonesia yang memproduksi sparepart otomotif, dengan kualitas dan harganya bersaing.

Baca Selengkapnya

Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

59 hari lalu

Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

Penemuan dari UI ini telah melewati proses penelitian sejak 2000. Selain pada bodi dan interior otomotif, aplikasi juga dicoba pada pesawat terbang.

Baca Selengkapnya

Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?

24 Februari 2024

Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?

Tahun 2024 bertepatan dengan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), bagaimana tren, proyeksi penjualan hingga dampak iklim politik terhadap industri otomotif?

Baca Selengkapnya

Komentar Pengamat soal Pasar Mobil Listrik Indonesia yang Diramaikan Pabrikan Cina

19 Februari 2024

Komentar Pengamat soal Pasar Mobil Listrik Indonesia yang Diramaikan Pabrikan Cina

Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu memberikan komentar terkait ramainya pabrikan Cina yang mengisi pasar mobil listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

IIMS 2024 Resmi Dibuka Jokowi, 180 Merek Otomotif Terkemuka Ikut Serta dalam Pameran

15 Februari 2024

IIMS 2024 Resmi Dibuka Jokowi, 180 Merek Otomotif Terkemuka Ikut Serta dalam Pameran

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show 2024 (IIMS) pada hari ini.

Baca Selengkapnya

8 Tahun Ford Ford Motor Hengkang dari Indonesia, Ini Alasannya

26 Januari 2024

8 Tahun Ford Ford Motor Hengkang dari Indonesia, Ini Alasannya

Pada 26 Januari 2016, Ford Motor memutuskan meninggalkan pasar Indonesia. Perginya Ford memiliki alasan dan meninggalkan dampak bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya