Jika Aturan Mobil Listrik Jelas, Nissan Note e-Power Dipasarkan

Reporter

Eko Ari Wibowo

Selasa, 21 November 2017 20:33 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjajal mobil listrik Nissan Note e-Power di ICE, BSD City, Tengerang, Banten, Senin, 13 November 2017. Dok. Nissan

TEMPO.CO, Denpasar - General Manager Marketing Strategy Nissan Motor Indonesia Budi Nur Mukmin mengatakan perusahaan siap menjual Nissan Note e-Power jika ada kepastian tentang aturan mobil listrik dari pemerintah. "Kita sudah siap, tinggal menunggu aturan dari pemerintah," katanya di Hotel Royal Casa Ganesha, Selasa, 21 November 2017.

Ia beralasan mobil listrik buatan Nissan sangat cocok dengan kondisi Indonesia, yang masih kekurangan stasiun pengisian listrik umum (SPLU). Pada mobil ini, baterai akan terisi dari generator yang mendapat tenaga dari bahan bakar bensin. "Solusi belum banyaknya SPLU," ujarnya.

Baca: Begini Rasanya Menjajal Mobil Listrik Nissan Note e-Power

Budi juga mengungkapkan Nissan Note e-Power sudah diuji coba serta dipamerkan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan para jurnalis pada pekan lalu. E-Power pertama kali diperkenalkan pada November 2016.

"Sistem penggerak motor listrik e-Power dari Nissan merupakan solusi inovatif untuk mulai memperkenalkan kendaraan listrik di Indonesia," kata Presiden Direktur NMI Eiichi Koito dalam acara Uji Teknologi Inovatif Nissan e-Power di Indonesia Conventional Exhibition, BSD, Senin, 13 November 2017.

Simak: Kata Menteri Airlangga Usai Menjajal Nissan Note e-Power

Nissan menciptakan standar baru dalam pasar kendaraan tanpa emisi melalui kehadiran Leaf. Mobil ini menjadi inspirasi perusahaan mengembangkan teknologi e-Power.

Serupa dengan Nissan Leaf, e-Power menggunakan motor listrik dengan tenaga dari baterai lithium-ion on board. Namun baterai ini tidak membutuhkan pengisian daya eksternal, melainkan menggunakan mesin bensin berukuran kecil untuk mengisi daya saat mobil sedang dikendarai.

Koito menjelaskan, e-Power membuat pengemudi dapat menikmati ketenangan, torsi instan, dan karakteristik dari performa kendaraan listrik yang halus dan tidak perlu khawatir dalam pengisian ulang baterai. Hal ini sangat relevan dengan situasi di Indonesia.

Adapun sistem penggerak listrik Nissan Note e-Power menjadi tonggak penting dalam strategi perusahaan yang tengah membawa visi Nissan Intelligent Mobility. Strategi ini adalah upaya perusahaan dalam membawa perubahan bagaimana mobil ditenagai, dikendarai, dan terintegrasi dengan lingkungan sekitar.

Berita terkait

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

5 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

7 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

10 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

11 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

12 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

12 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

16 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

19 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

20 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

21 hari lalu

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

SPKLU di rest area-nya memiliki dua nozzle dan berkapasitas 60 kWh, sehingga bisa mengecas daya secara cepat. Sehingga mudik Lebaran lebih efisien.

Baca Selengkapnya