Pertamina Uji Komparasi Bahan Bakar Mesin Diesel 20 Ribu Km

Reporter

Wawan Priyanto

Rabu, 22 November 2017 13:57 WIB

Pertamina Usulkan Harga Solar Naik

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV bekerja sama dengan PO Sinar Jaya Bus, agen pemegang merek Mercedes Benz Distribution Indonesia dan Hino Motor Sales Indonesia, untuk melakukan uji komparasi bahan bakar diesel antara Dexlite dan Bio Solar.

“Uji komparasi ini akan menggunakan 2 unit bus Sinar Jaya, Bus Mercedes Benz Double Decker dan Hino RN sejauh 20 ribu kilometer dengan rute Pulo Gebang – Pekalongan dan Cikarang –Pekalongan,” kata Ibnu Chouldum General Manager PT Pertamina Marketing Operation Region IV.

Baca: Pertamina Berhasil Produksi BBM Euro 4

“Teknisnya nanti 10 ribu kilometer pertama menggunakan Dexlite dan 10 ribu kilometer berikutnya menggunakan Solar, sehingga akan terlihat perbedaannya."

Ibnu menambahkan bahwa dalam pengujian komparasi ini PT Pertamina (Persero) menggandeng LAPI ITB sebagai lembaga independentuntuk mendampingi masa pengujian khususnya pada tingkat Cost VS Efficiency-nya menggunakan dexlite dan solar.

Simak: Cara Pertamina Lubricants Memperluas Ekspor ke Lebih dari 14 Negara

Di saat yang sama pula Pertamina juga ingin memperlihatkan sekaligus mengedukasi tidak hanya kepada masyarakat, tetapi kepada para pengusaha Kendaraan Komersial seperti Aptrindo (Asosisasi Pengusaha Truk Indonesia) dan Organda (Organisasi Angkutan Darat) bahwa Pertamina memiliki Bahan Bakar dengan Kualitas yang Lebih Baik dari Biosolar Subsidi yang telah sesuai dengan standar Pabrikan Mesin, karena mengandung Cetane Number 51, Sulfur Content Maximal 1200ppm serta mengandung Additif Detergency.

Manager Retail Pertamina Marketing Operation Region IV Iin Febrian menyampaikan bahwa sulfur pada mesin diesel menjadi musuh utama bagi kendaraan bermesin diesel. Sebabnya, impact sulfur yang tinggi membuat mesin menjadi korosif, mengakibatkan Kerak, dan penyumbatan di filter saluran bahan bakar serta mempengaruhi kadar emisi gas buang.

"Maka, semakin makin rendah sulfur, semakin baik. Sedangkan additif detergency yang ada di Dexlite digunakan untuk membersihkan ruang bakar mesin diesel, dan membersihkan kerak-kerak kotoran akibat dari pembakaran mesin," katanya. “Sedangkan untuk Biosolar, jumlah sulfur sebanyak 2500 PPM dan tidak memiliki additif detergency.”

“Hasil uji ini akan kami perlihatkan dan kami umumkan setelah sudah melewati 20 ribu kilometer, atau kurang lebih dalam satu bulan berjalan. Dan akan kami sampaikan khususnya kepada para pengusaha Aptrindo dan Organda, dengan harapan para pengusaha angkutan komersil mau beralih kepada produk yang jauh lebih berkualitas” ujar Andar Titi Lestari, Manager Communication and relations MOR IV.

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

8 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

10 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

11 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

12 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

12 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya