BEKRAF Dukung Kustomfest Indonesian Attack 2017
Reporter
Grandy Aditya Aji
Editor
Wawan Priyanto
Kamis, 23 November 2017 20:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) mendukung langkah para pelaku dan penggiat industri kreatif Indonesia khususnya sub sektor desain produk di bidang otomotif untuk tampil mendunia melalui Kutomfest Indonesian Attack 2017.
"Yang dilakukan Kutomfest Indonesian Attack merupakan sebuah langkah masif dan terstruktur dalam upaya memperkenalkan dan mempromosikan desain produk kreatif di level dunia berupa rancang bangun kendaraan roda dua karya anak bangsa berbasis modifikasi," kata Joshua Pudji Mulia Simandjuntak, Direktur Pemasaran BEKRAF, di Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis 23 November 2017.
Baca: Kustomfest Kembali Digelar
Baca: Kustomfest Kembali Digelar
Joshua mengatakan Indonesian Attack merupakan gagasan besar dari Kutomfest, penyelenggara Indonesia Kustom Kulture Festival. Sebuah festival kustom kulture yang digelar rutin setiap tahunnya di Yogyakarta, kota dengan kekayaan budaya dan karater kuat khas Indonesia.
Kustomfest setiap tahunnya selalu dihadiri oleh para pelaku industri kustom kulture dari mancanegara mulai dari Hot Rod, Kustom Bike, Kustom Airkooled serta Artwork dan berbagai pertunjukan kreatof lainnya termasuk media asing untuk ikut menyebarluaskan ke seluruh penjuru dunia akan potensi kreatif yang dimiliki Indonesia.
Simak: Harley-Davidson Model Trike Ini Jadi Lucky Draw Kustomfest 2017
Simak: Harley-Davidson Model Trike Ini Jadi Lucky Draw Kustomfest 2017
Melalui program Indonesian Attack, Kutomfest menginisiasi untuk membawa sembilan motor kustom karya builder Indonesia untuk berpartisipasi di acara 26th Yokohama Hot Rod Custom Show, 3 Desember 2017 di Pasifico, Yokohama Jepang.
Sementara itu, Director Kutomfest Lulut Wahyudi mengatakan Kutomfest Indonesia Attack selain ikut mempromosikan potensi kreatif Indonesia dalam desain produk kendaraan kustom juga membuka wacana dunai tentang pasar Indonesia serta tenaga kreatifnya.
"Pemilihan builder yang ikut di program Kutomfest Indonesian Attack juga tidak sembarangan, namun mereka yang secara konsisten berkarya serta memiliki karakter masing-masing untuk memperlihatkan keberagaman yang dimiliki Indonesia," kata Lulut.
