TEMPO.CO, Jakarta - Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) menyelenggarakan lomba irit pelanggan pikab Tata Motors Super Ace. Lomba dengan tema Tata Super Ace Super Challenge (SASC) diikuti oleh pemakai Super Ace di Jakarta.

Start lomba ini dimulai dari SPBU Pertamina kawasan Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Finish di Kawasan Favour Bliss Alam Sutera, Tangerang. Dengan lokasi isi ulang penuh kembali tangki solar di SPBU Coco, Alam Sutera.

Metode full to full. Pemakaian bahan bakar solar dihitung kembali setelah jarak yang ditentukan ditempuh. Hasil pengisian bahan bakar ke posisi penuh kembali akan dibagi dengan jarak tempuh. Saat lomba semua pikab peserta dimuat dengan beban 1 ton.

Hasilnya, peserta paling irit adalah 23,17 kilometer per liter. Teririt kedua tembus 22,66 kilometer per liter, dan ketiga adalah 20,47 kilometer per liter.

Baca: Pangsa Pasar Tata Motors Ditopang Penjualan Mobil Pikab

Direktur Penjualan dan Pemasaran TMDI Pankaj Jain mengatakan bahwa lomba irit pikab Tata Super Ace diselenggarakan secara berkelanjutan sebagai wadah silaturahim antara konsumen, dealer dan TMDI.

"Tak hanya berkompetisi bagaimana mendapatkan konsumsi bahan bakar paling efisien, tetapi juga sebagai ajang edukasi berkendara yang aman dan hemat untuk pemilik armada dan para sopirnya," kata Pankaj dalam siaran pers, Minggu, 26 November 2017.

Simak: GIIAS 2017: Tata Prima Menjadi Produk Unggulan Tata Motors

Pankaj menjelaskan, SASC sudah diadakan 8 kali oleh TMDI. SASC adalah sebuah event bermanfaat bagi para pengguna untuk bersama dalam aktifitas bermanfaat. SASC menguatkan Super Ace sebagai pikab yang teririt di kelasnya dan selalu memberikan keuntungan lebih untuk penggunanya berkat mesin diesel dan biaya perawatan yang terendah.

Pada SASC sebelumnya, TMDI mengklaim Super Ace telah menunjukan konsumsi bahan bakar yang sangat efisien mulai dari 12,73 kilometer per liter di Bandung hingga 27,74 kilometer per liter di Tulungagung. Tentu saja, lomba irit ini dalam kondisi medan bervariasi, situasi lalu lintas beragam dan karakter mengendara yang berbeda-beda. Hasil di tiap kota sejauh ini selama pelaksanaan SASC yang mengambil jarak tempuh 50-60 kilometer adalah Tulungagung (27,74 kpl), Malang (24,38 kpl), Purwokerto (22,28 kpl), Medan (18,32 kpl), Lampung (18,22 kpl), Surabaya (17,74 kpl), dan Bandung (12,73 kpl).

Pankaj menilai lomba ini dapat menjadi kegiatan yang akan membuat pengguna terus ingat akan pentingnya mengendara aman dan efisien. Baik pikab Tata dan pikab merek lain.

"Selayaknya, mobil usaha itu harus irit agar keuntungan usaha bisa didapat lebih mudah dan cepat. Semua kendaraan niaga Tata didesain untuk memberikan hal tersebut. Kami ingin, saat Anda berfikir bisnis, ingat Tata Motors," pungkas Pankaj.

TMDI juga memanfaatkan kegiatan ini sebagai ajang memperkenalkan Super Ace terbaru yang torsinya lebih tinggi. Lebih tangguh membawa beban, lebih jago diajak menanjak, dan lebih irit.

Tata Super Ace HT (High Torque) dibekali mesin diesel 1.400 cc dengan transmisi manual 5 percepatan. Tenaganya 70 HP pada 4.500 rpm dan torsi puncaknya 135 Nm pada 2.500 rpm. Performa tersebut disalurkan ke kedua roda belakang melalui Rear Axle Ratio (RAR) 4.88. Kecepatan maksimalnya 125 kpj dan mesinnya ber-standar emisi Euro II.

Karakter mesin diesel Super Ace bekerja optimal pada RPM rendah. Hal tersebut menjamin konsumsi bahan bakarnya sangat irit. Mengingat karater mesin diesel, selain irit biaya operasional dan perawatannya lebih murah dibanding pikab bermesin bensin.

Tata Super Ace HT DLS didukung oleh program spesial Customer Care TMDI yakni Free Servis selama 3 tahun dan seluruh konsumen Super Ace HT dapat menikmati program peduli konsumen TMDI. Yang menjamin garansi terbaik di kelasnya, garansi ketersediaan suku cadang dan On Road Assistance.

TMDI hingga saat ini sudah memiliki 300 lebih Touch Points (jaringan pelayanan purna jual) yang terdiri dari fasilitas 3S (Sales, Service, Spare parts), 1S (Sales) outlet, Tata Certified Workshop (TCW) dan Toko Suku Cadang di seluruh Indonesia.